Tegas! Dihadapan Anggota G20, Menteri Bahlil Minta Semua Negara Hormati Kebijakan Larangan Ekspor Nikel
Oleh : Ridwan | Kamis, 07 Juli 2022 - 07:40 WIB

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
INDUSTRY.co.id - Surakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta semua negara menghormati kebijakan Indonesia yang melarang ekspor nikel.
Tak hanya nikel, pemerintah juga berencana akan melarang ekspor komoditas energi lainnya seperti bauksit hingga timah.
Bahlil memastikan kebijakan yang diambil sudah diperhitungkan dengan baik.
Ia mengatakan larangan ekspor tersebut sebagai salah satu upaya untuk hilirisasi dan membangun industri yang ramah lingkungan.
“(Larangan ekspor nikel) Tapi apa yang terjadi? Beberapa negara tidak setuju dengan kebijakan Indonesia tersebut, bahkan membawa kami dalam WTO. Menurut saya sudah saatnya juga untuk semua negara menghargai kebijakan masing-masing negara,” kata Bahlil saat membuka pertemuan kedua Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20 di Surakarta, Jawa Tengah (6/7).
Menteri Bahlil mengaku sengaja menyinggung persoalan larangan ekspor nikel tersebut di depan delegasi negara anggota G20. Ia ingin ada kesamaan cara pandang mengenai kebijakan larangan ekspor yang diambil negara.
“Karena apa, ada kearifan kearifan lokal, keunggulan-keunggulan komparatif masing-masing negara di mana negara lain dilarang mengintervensi, selama dia betul-betul memberikan kontribusi kepada global,” ujar Bahlil.
Bahlil memastikan larangan ekspor komoditas energi tidak hanya nikel, tetapi bauksit dan timah akan segera diberlakukan mulai tahun 2022 dan 2023.
“Tahun ini kita akan menyetop bauksit, melarang ekspor bauksit mentah. Tahun depan kita akan melarang ekspor timah," terangnya.
Bahlil mengungkapkan saat ini hilirisasi di Indonesia tidak lebih baru 5 persen. Sehingga larangan ekspor itu diharapkan bisa mempercepat hilirisasi. Apalagi, kata Bahlil, hilirisasi itu bisa menjaga lingkungan tetap baik.
“Jadi kita mengelola dan melakukan penataan yaitu dalam rangka mendorong agar terwujudnya industri yang ramah lingkungan memakai energi baru terbarukan dan nilai tambahnya ada di kita. Kalau itu terjadi maka penciptaan lapangan pekerjaan, pendapatan negara kita akan mendapatkan hasil yang maksimal,” tutupnya.
Baca Juga
LONGi Gandeng Utomo SolaRUV Garap Potensi Bisnis Energi Hijau di…
SUN Energy Luncurkan Ruang Monitoring Kinerja Sistem Energi Surya…
Pendiri METI Desak Tunda Munas
Komisi VII DPR RI Dukung Pengembangan PLTS Atap dan Percepat Pengadaan…
Kunjungi Fasilitas Pengelolaan Sampah SIG, Kedutaan Besar Denmark…
Industri Hari Ini

Rabu, 10 Agustus 2022 - 22:55 WIB
Sharp Indonesia Dukung Timnas Berlaga di Piala Dunia 2022
Jakarta – Dunia sepak bola Indonesia makin menancapkan taringnya, tidak hanya tingkat Asia namun juga dunia. Berita bahagia hadir melalui tim Persatuan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI)…
Rabu, 10 Agustus 2022 - 22:44 WIB
Keren! Setelah Meresmikan Pabrik Baru di Mojokerto, PT. Arwana Citramulia Tbk (ARNA) juga Mulai Operasikan PLTS Atap
Jakarta - PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana Ceramics), sebagai emiten pabrik keramik dan porselen di Indonesia mulai beralih menggunakan tenaga surya (PLTS Atap) untuk kegiatan operasional di…

Rabu, 10 Agustus 2022 - 22:34 WIB
Rayakan HUT ke-30, BRI Danareksa Sekuritas Tawarkan Promo Fee Transaksi 0,1% Hingga 1 Tahun
Jakarta– Dalam rangka memeriahkan HUT ke-30, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) memberikan penawaran promo khusus kepada nasabah BRI pengguna aplikasi BRI mobile (BRImo) berupa promo fee transaksi…

Rabu, 10 Agustus 2022 - 22:24 WIB
Menko Airlangga Hartarto Berperan Penting Dalam Ekosistem Kendaraan Listrik
Jakarta-Menko Airlangga Hartarto disebut strategis dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Rabu, 10 Agustus 2022 - 22:21 WIB
Daftar Serentak ke KPU, Soliditas KIB Masih Terjaga
Jakarta- Tiga partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mendaftarkan diri bersamaan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan Koalisi Indonesia…
Komentar Berita