Sinyal Hawkish Pertemuan ECB Mendorong Pergerakan EURUSD Naik

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pasangan mata uang ini naik ke zona 1,0530 akibat sentiment lemahnya kinerja USD dengan kekhawatiran resesi global dan inflasi yang tinggi. Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board (CB) AS turun untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Juni, menjadi 98,7 versus 100,0 yang diharapkan dan 103,2 pada bulan Mei.

Kenaikan awal Euro didukung oleh komentar dari Presiden European Central Bank Christine Lagarde berbicara di Forum Perbankan Sentral yang diselenggarakan oleh ECB di Portugal, Lagarde menegaskan kembali bank sentral bermaksud menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan Juli tetapi menambahkan bahwa timnya siap untuk menaikkan pada laju yang lebih cepat jika diperlukan dan para pembuat kebijakan masih memperkirakan tingkat pertumbuhan positif.

Informasi yang diterima INDUSTRY.co.id, Rabu (29/6/2022) menyebutkan bahwa Pierre Wunsch dari ECB mengatakan dia akan nyaman dengan kenaikan 50 bps pada bulan September, karena kenaikan 200 bps diperlukan relatif cepat.
 
Pada hari Rabu, UE akan menerbitkan Indikator Sentimen Ekonomi Juni, sementara Jerman akan mengungkap estimasi pendahuluan angka inflasi Juni. Dari sisi AS, akan merilis estimasi final Produk Domestik Bruto kuartal pertama dan data inflasi PCE inti untuk periode yang sama. Fokus pelaku pasar kedepan masih dalam forum beberapa gubernur bank sentral, termasuk Jerome Powell dari Federal Reserve dan Lagarde dari ECB di tengah Forum Perbankan Sentral di Portugal.
 
Harga pergerakan EURUSD naik. Support di areal 1,0510 dan resistance terdekat di areal 1,0590 Support terjauhnya berada di areal 1,0480 hingga ke areal 1,0440. Sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal 1,0640 hingga ke areal 1,0680.
 
GBPUSD – Mata uang Pounds naik ke areal 1,2210. Naik nya mata uang Pound di sebabkan adanya Risiko resesi di Amerika Serikat dan secara global yang tinggi. GBP menunggu pidato Gubernur BoE Andrew Bailey di forum ECB yang dilaksanakan di Sintra, Portugal pada Rabu. Pernyataan Hawkish diperlukan untuk mengangkat Pound. Belum ada sentiment pendorong untuk GBP sebelum gubernur BoE berpidato, pedagangang menunggu konfirmasi bahwa bank akan mengetatkan 50bps pada Agustus, disituasi pertumbuhan Inggris yang lemah dan kekhawatiran resesi global membutuhkan dukungan hawkish dari Bank Sentral. Support terdekatnya di zona 1,2170 dan resistance terdekatnya di zona 1,2290.
 
AUDUSD – Mata uang Aussie naik ke areal 0,6910 pasca rilis data Penjualan Ritel Australia (MoM) bulan Mei sebesar 0,9% dari perkiraan 0,4% dan terhadap sebelumnya 0,9%. Penjualan Ritel menyumbang sekitar 80% dari total omset ritel di negara Australia, oleh karena itu, memiliki pengaruh signifikan terhadap inflasi dan PDB. Indikator utama ini memiliki korelasi langsung dengan inflasi dan prospek pertumbuhan, yang berdampak pada keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) dan valuasi AUD. Biro statistik menggunakan metode forward factor, memastikan bahwa faktor musiman tidak terdistorsi oleh dampak COVID-19. Support terdekatnya di areal 0,6880 dan resistance terdekatnya di zona 0,6960.
 
NZDUSD – Pasangan mata uang ini naik di zona 0,6260. Sentiment utamanya masih terkait data AS yang melemah dan khekawatiran tentang resesi global. Saham AS melemah di Wall Street, di saat yang sama indeks kepercayaan konsumen menurun ditengah meningkatnya inflasi. Para analis ANZ Bank menjelasakan “FOMC tidak akan menyukai itu, dan ekspektasi inflasi yang di survei lebih tinggi tercatat di tempat lain bisa mendorong FOMC pada kenaikan 75bps pada Juli. Support terdekatnya di zona 0,6220 dan resistance terdekatnya di zona 0,6280.
 
USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 136,00. Mata uang Yen terhadap dollar telah jatuh tajam sejak The Fed menaikan tingkat suku bunga yang lebih agresif dan disisi lain BoJ tetap pada kebijakan untuk menetapkan tingkat suku bunga ultra rendah untuk mendukung ekonomi Jepang. Pelaku pasar menilai Rasio utang terhadap PDB Jepang mencapai 177 persen pada akhir tahun 2021, dengan sekitar 50% obligasi pemerintah dipegang oleh bank sentral. BOJ telah membeli obligasi pemerintah dalam skala besar untuk menjaga suku bunga 10 tahun agar tidak melebihi batas 0,25%. Setelah kontrol kurva imbal hasil ditinggalkan, imbal hasil obligasi akan naik, yang berarti bahwa pemerintah Jepang akan membayar lebih banyak bunga dan lembaga keuangan akan menderita kerugian besar. Namun apabila imbal hasil dan indeks harga konsumen melebihi 2%, kemungkinan akan lebih banyak yang menjual obligasi Jepang dan memaksa BoJ untuk terus membeli untuk mengendalikan imbal hasil. Support terdekatnya di zona 135,85 dan resistence terdekatnya di zona 136,20.
 
USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1,2800. Dengan Inflasi Kanada yang melonjak, pelaku pasar mengharapkan Bank of Canada menaikan tingkat suku bunga pada 13 Juli mendatang, dan kemungkinan BoC akan mengikuti gerak agresif The Fed. Kedepan pelaku pasar masih menunggu arahan dari Gubernut Tiff Macklem dan upaya BoC untuk menekan inflasi. Support terdekatnya di zona 1,2868 dan resistence terdekatnya di zona 1,2895.
 
USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 0,9500 terseret oleh kinerja mata uang Dollar yang mengalami pergerakan turun pada perdagangan pagi ini, di sisi lain ketakutan resesi pada AS setelah The Fed menaikan tingkat suku bunga yang lebih agresif masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar, kedepan fokus pelaku pasar terhadap rilisnya data final GDP q/q dan Final GDP Price Indeks q/q. Support terdekatnya di zona 0,9550 dan resistence terdekatnya di zona 0,9580