Menperin Agus Siap Dorong Pengembangan Eco Industrial Park
Oleh : Ridwan | Selasa, 31 Mei 2022 - 21:10 WIB

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan merupakan salah satu isu utama yang dibahas dalam Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) Presidensi G20 di tahun 2022. Pengembangan Industri 4.0 erat kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola standar.
Untuk itu, akselerasi penerapan Industri 4.0 mutlak diperlukan, termasuk di Kawasan industri dalam rangka meningkatkan produktivitas, daya saing, efisiensi energi dan sumber daya, serta perlindungan lingkungan.
Kebijakan pengembangan Kawasan Industri di Indonesia telah memasuki generasi keempat, dengan membawa aspek-aspek smart industry yang berkelanjutan.
Mengadaptasi Sustainable Development Goals (SDGs), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), World Bank, dan The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) merancang pengembangan Eco Industrial Parks (EIP) yang menyatukan inovasi dan kelengkapan infrastruktur untuk mendorong pemenuhan tujuan-tujuan terkait sosial, ekonomi, dan lingkungan, yang diimplementasikan dalam Global Eco Industrial Parks Program (GEIPP).
Penerapan EIP perlu dilakukan mulai tahap penyusunan masterplan yang berisikan rencana pembangunan infrastruktur energi dan kelistrikan dengan menggunakan energi baru terbarukan, pemanfaatan sumber daya air yang efisien, hingga penerapan sistem manajemen lingkungan yang terstandar.
“Sedangkan untuk Kawasan Industri terbangun, penerapan EIP dapat dilakukan secara bertahap, dimulai dari perubahan sudut pandang manajemen melalui workshop dan capacity building, serta pembuatan regulasi,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita pada Konferensi Internasional Eco Industrial Parks dengan tema “Accelerating Eco-Industrial Parks for Inclusive and Sustainable Industrialization” dalam rangka Road to G20 Event Indonesia 2022 yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) serta disponsori oleh Switzerland Economic Cooperation (SECO) dan dilakukan secara hybrid di Hannover dan Jakarta, Selasa (31/5).
Kawasan Industri dapat dikatakan mulai menerapkan EIP apabila telah meningkatkan performansi dari sisi lingkungan, ekonomi, sosial, efisiensi sumberdaya, serta kemudahan konektivitas dan komunikasi.
Hal tersebut dapat dicapai melalui minimalisasi dampak lingkungan dan transformasi digital dengan terciptanya desain hijau (green design) dari infrakstruktur, perencanaan dan penerapan konsep produksi bersih, pencegahan polusi, pengelolaan limbah, pengendalian emisi, dan efisiensi energi.
Konferensi Internasional Eco Industrial Parks (EIP) ini bertujuan mempercepat pengembangan EIP melalui transformasi kawasan industri eksisting di Indonesia. Diharapkan, kawasan-kawasaan industri tersebut menjadi EIP yang berdaya saing dan berkontribusi dalam global value chain.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, strategi Pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi, meliputi peningkatan investasi di daerah dan penumbuhan sektor industri, salah satunya dilakukan melalui penciptaan pusat-pusat ekonomi baru di daerah, pembentukan kawasan strategis ekonomi yaitu Kawasan Indutri maupun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Pembangunan Kawasan Industri dan KEK beserta infrastruktur pendukungnya diarahkan pada pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Hal tersebut selaras dengan kesepakatan bersama di tingkat global melalui 17 pilar SDGs.
“Kami mendukung upaya yang dilakukan Kemenperin bersama dengan UNIDO dalam upaya mewujudkan EIP di Indonesia. Melihat besarnya manfaat dari EIP, kami mendorong agar seluruh Kawasan Industri dan KEK di Indonesia segera menerapkan implementasi EIP,” Jelas Airlangga.
Dalam paparannya di konferensi tersebut, Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin Eko S.A Cahyanto menyampaikan, konsep Kawasan Industri Berkelanjutan di Indonesia akan dikembangkan sebagai wadah performansi modal pertumbuhan ekonomi, melalui pendekatan dan kesetaraan yang seimbang dalam pertumbuhan industri dan pengelolaan lingkungan.
“Aspek tersebut dapat meningkatkan daya saing industri maupun kawasan Industri Indonesia di tingkat global,” ujar Eko.
Selain itu, Pemerintah perlu segera membuat regulasi sebagai dasar dalam penerapan EIP di Indonesia, tentunya dengan didukung oleh seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah terkait.
Dengan demikian, kebijakan tersebut diharapkan dapat mendorong para pengelola Kawasan Industri serta tenan industri untuk melakukan perubahan dalam Kawasan Industrinya menuju penerapan EIP.
“Untuk mendukung pengembangan EIP, kita perlu menyatukan visi dari setiap stakeholder, baik Pemerintah dan Badan Usaha Pengelola Kawasan Industri mengenai urgensi atau pentingnya penerapan EIP di Indonesia,” kata Dirjen KPAII Kemenperin.
Baca Juga
Pertumbuhan Lahan Industri Siap Bangun Terbanyak Berasal dari Area…
Kemenperin - UNIDO Jalin Kolaborasi Penerapan Penerapan Global Eco-Industrial…
Kejar Visi RI Jadi Negara Maju, Ketum HKI: Optimalkan Fungsi Kawasan…
Gelar Rakernas XXIII, Ini Empat Rekomendasi HKI Majukan Sektor Kawasan…
Di Rakernas XXIII HKI, Menperin Agus Tekankan Pentingnya Sinergi…
Industri Hari Ini

Rabu, 06 Desember 2023 - 17:50 WIB
ITPLN Gelar Seminar Geografi Series-1 Pengindraan Jarak Jauh Bidang Energi, Hadirkan Pembicara dari Universitas Chiba Hingga BRIN
Institut Teknologi PLN (ITPLN) melalui Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahaan (FTIK) menyelenggarakan Seminar Geography Series-1 yang mengusung tema “Application of Remote Sensing…

Rabu, 06 Desember 2023 - 17:21 WIB
Padukan Bahan Berkualitas Tinggi dan Desain Inovatif, King Power Safety Hadirkan Standar Baru Sepatu Keselamatan Kerja
King Power Safety (KPR) dengan produknya King Power yang merupakan merek global ternama di industri sepatu safety, memperkenalkan serangkaian inovasi pada produk-produknya sekaligus menegaskan…

Rabu, 06 Desember 2023 - 16:27 WIB
Sukses Curi Perhatian di Jepang, Sharp Bawa AQUOS R8s Pro untuk Pasar Indonesia
Produsen elektronik asal Jepang, Sharp meluncurkan flagship ponsel terbaru untuk memenuhi ekspektasi pengguna akan sebuah ponsel cerdas yang memiliki kemampuan fotografi sekelas kamera mirrorless…

Rabu, 06 Desember 2023 - 15:28 WIB
Dermaster Mendapatkan Penghargaan Pengguna Aptos Terbanyak Di Indonesia Sepanjang Tahun 2023
Pada hari Jumat 01 desember 2023, klinik kecantikan yang tidak asing dikenal sebagai No. 1 Contouring in Indonesia yaitu Dermaster, berhasil mendapatkan penghargaan The Biggest Number of Aptos…

Rabu, 06 Desember 2023 - 15:13 WIB
Integrasikan Teknologi Terkini dan Kemampuan SDM, Pameran Manufacturing Indonesia 2023 Resmi Dibuka
Pameran Mesin, Peralatan, Bahan dan Jasa Manufaktur Internasional ke-32, Manufacturing Indonesia 2023 hadir mulai tanggal 6 hingga 9 Desember 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.…
Komentar Berita