LPEI Berdayakan Perempuan dalam Ekosistem Ekspor
Oleh : Wiyanto | Senin, 23 Mei 2022 - 15:04 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi stand UMKM binaan LPEI
INDUSTRY.co.id-Jakarta – Peran strategis Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memberdayakan perempuan berwiraswasta (W20: Setara Bangkit Bersama) dan mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) ekspor secara berkelanjutan merupakan dukungan nyata dalam rangka perhelatan G20.
Hal ini selaras dengan salah satu prioritas Presiden RI dalam pemulihan ekonomi yang terus didengungkan dalam ragam kesempatan. Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, LPEI hari ini menggelar Webinar Nasional: Perempuan Tangguh dalam Ekspor Berkelanjutan, perjalanan ke W20, yang menghadirkan pembicara-pembicara kunci: Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar serta Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso.
Lewat Webinar Nasional ini, LPEI berkomitmen untuk membangun persepsi bersama dan pemahaman pentingnya perempuan dalam sektor usaha berorientasi ekspor dengan menghadirkan narasumber-narasumber perempuan yang telah berpengalaman dalam mengembangkan usaha hingga menjadi eksportir produk-produk unggulan yang berkelanjutan, berkontribusi bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Dalam webinar yang digelar pukul 13:30 hingga 17:00 WIB di Kantor Pusat LPEI, Jakarta, LPEI menggelar pemaparan dan diskusi bersama Nurhayati Subakat - founder Wardah Cosmetic, Eni Anjayani- founder Wastraloka, Enggi Holt – founder ISME UK serta Chesna F. Anwar – Direktur Hubungan Kelembagaan LPEI yang dipandu oleh moderator Ferdi Ilyas.
Riyani Tirtoso, Direktur Eksekutif LPEI saat pembukaan webinar menyatakan tentang “Pemberdayaan perempuan, inklusi keuangan, serta tujuan mencapai sustainable development goals, melalui penciptaan produk ramah lingkungan menjadi karakter pelaku usaha yang hadir pada hari ini. Sebagai contoh Wardah yang memiliki pabrik seluas 2000 hektar dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri diantara kosmetik luar negeri ternama.”
“Di tingkat global, Indonesia melakukan berbagai langkah aktivitas untuk menyepakati berbagai komitmen internasional untuk mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Convention on the elimination of all forms of discrimination against woman, International Covenant Economic Culture and Social Rights, dan Declaration and platform for actions adalah diantaranya bagaimana komitmen kita mendorong kemandirian ekonomi perempuan,” jelas Mahendra Siregar, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia.
Langkah tersebut dapat memperkuat hubungan kerjasama Indonesia dengan negara tujuan. Hal ini berhubungan dengan peran Kementerian Keuangan dalam memberikan dukungan fiskal guna mendorong ekspor Indonesia.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, “Pemerintah punya banyak sekali instrumen pajak, Bea Cukai, Kawasan Berikat, Kawasan Ekonomi Khusus, kawasan industri untuk tujuan ekspor, semuanya merupakan instrumen kita. Kita punya pemerintah daerah yang bisa melakukan transfer keuangan hingga dana desa bisa mendukung. Kita juga punya program UMI, PIP, dan KUR untuk bisa mendukung dari sisi pendanaan. Kita juga punya produk untuk penjaminan. Instrumennya sudah banyak sehingga yang diperlukan adalah untuk meng-orkestrasi policy, regulasi, instrumen dan sinergi sehingga para eksportir tidak merasa sendirian.”
Sementara itu, Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI, Chesna F Anwar menjelaskan “Bagi para UKM yang bingung mau ekspor produk apa, mari bicara dan diskusi dengan kita karena LPEI memiliki National Export Dashboard (NED). Platform ini memiliki berbagai ragam data seperti produk yang high demand, negara tujuan ekspor, requirementnya seperti apa yang akan membantu proses edukasi para calon eksportir.”
Peluncuran program “Community Development for Women Empowerment” digelar pada kesempatan yang sama. Direksi LPEI mendampingi Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia meninjau produk-produk yang dihasilkan perempuan pelaku usaha binaan LPEI atau srikandi ekspor Indonesia di Rumah Ekspor Jakarta, ini sekaligus menandai peresmian program tersebut.
Program ini merupakan bagian dari pengembangan dan diversifikasi Program Desa Devisa LPEI yang fokusnya adalah pemberdayaan wanita dan produk ekspor berkelanjutan. Peluncuran program ini diharapkan bisa memberikan developmental impact dari sisi kuantitas dan kualitas, sehingga akan lebih banyak lagi mitra binaan LPEI yang dapat berbagi pengalaman dan kunci-kunci sukses mereka sebagai UMKM perempuan dalam ekosistem ekspor berkelanjutan.
Baca Juga
Kartu Emas Pegadaian Raih Penghargaan Inewsmaker Awards 2022
Dukung Ekspor Industri Halal, LPEI Kolaborasi dengan KNEKS
Tingkatkan Literasi Membaca, WOM Finance Ajak Puluhan Siswa Library…
Sambut HUT Ke-52, Jamkrindo Dukung Transformasi Digitalisasi UMKM
Konsisten Jalankan TJSL, Pegadaian Bantu 2 Desa Binaan di Yogyakarta
Industri Hari Ini

Selasa, 05 Juli 2022 - 16:10 WIB
Kementan Perbanyak Distribusi Obat-Obatan ke 19 Provinsi Terdampak PMK
Dalam upaya melakukan pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Kementerian Pertanian (Kementan) kembali mendistribusikan logistik kesehatan berupa Vitamin, Antibiotik, Antipiretik,…

Selasa, 05 Juli 2022 - 16:00 WIB
Wacana Tarif ke TN Komodo Rp3,75 Juta, Menparekraf: Masih Akan dibahas
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa wacana tiket terusan seharga Rp3.750.000 bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Taman Nasional (TN) Komodo dan…

Selasa, 05 Juli 2022 - 16:00 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Saksikan Berbagai Atraksi hingga Potong Tumpeng di Hari Bhayangkara
Usai melaksanakan upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menyaksikan beberapa pertunjukan. Berbagai atraksi mulai dari terjun payung hingga…

Selasa, 05 Juli 2022 - 15:28 WIB
Begini Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan Secara Alami Ala August Clint
Bagi Anda yang mengalami kelebihan berat badan (overweight) pasti sering tidak pede atau percaya diri dengan tampilan saat ini. Tentu anda juga ingin merubah badan menjadi lebih ideal, cara…

Selasa, 05 Juli 2022 - 15:23 WIB
Palo Alto Networks Tunjuk Steven Scheurmann Sebagai Regional Vice President untuk ASEAN
Palo Alto Networks (PANW), perusahaan keamanan siber global, mengumumkan penunjukkan Steven Scheurmann sebagai regional vice president (RVP) untuk wilayah ASEAN. Scheurmann akan menggawangi…
Komentar Berita