Bikin Bangga, Tim Indonesia Masuk Lima Besar Hackathon Microsoft AI for Accessibility Tingkat Asia Pasifik
Oleh : Hariyanto | Selasa, 17 Mei 2022 - 11:44 WIB

Tim Indonesia, Arabic Braille Converter
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Tim dari Indonesia, Arabic Braille Converter, berhasil terpilih sebagai lima besar kompetisi Hackathon Microsoft AI for Accessibility (AI4A) tingkat Asia Pasifik. Di tahun ketiganya, Hackathon AI4A mempertemukan 75 tim untuk memecahkan tantangan dunia nyata yang dihadapi penyandang disabilitas.
Informasi yang diterima INDUSTRY.co.id, Selasa (17/5/2022) menyebutkan, Hackathon ini bertindak sebagai batu loncatan para creator dan developer untuk meluncurkan aplikasi mereka, dengan hadiah uang tunai, dukungan dari pakar teknis Microsoft, dan pendampingan berkelanjutan untuk mengembangkan solusi ini di Microsoft Azure.
Berdasarkan tantangan kehidupan nyata yang dihadapi oleh penyandang disabilitas, 14 organisasi nirlaba merumuskan sejumlah pokok permasalahan yang selanjutnya digunakan peserta AI4A Hackathon untuk membangun solusi inovatif di seputar tema transportasi, wearable device, dan alat bahasa.
Tim dari Indonesia, Arabic Braille Converter, menciptakan solusi untuk menjembatani kesenjangan disabilitas dengan mengembangkan aplikasi yang dapat memindai dan mengubah teks atau grafik Bahasa Arab ke dalam format Braille Indonesia, yang dapat dibaca oleh pembaca layar atau tampilan braille. Solusi ini juga memiliki fungsi untuk menerjemahkan kembali dari Bahasa Arab Braille ke dalam teks Arab.
Sebagai bagian dari lima besar, tim Arabic Braille Converter akan menerima pelatihan dari Microsoft dan mitra-mitra Microsoft, termasuk akses ke arsitek cloud, serta panduan konsultasi bisnis untuk mengembangkan solusi mereka–dari bentuk konsep ke aplikasi nyata–di Microsoft Azure.
Dengan lebih dari 1 miliar penyandang disabilitas di dunia, dan 650 juta di Asia, Microsoft percaya bahwa aksesibilitas sangat penting untuk mewujudkan misi perusahaan, yaitu ‘memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di planet ini untuk mencapai lebih banyak hal’. Aksesibilitas adalah sarana yang memungkinkan inklusi bagi penyandang disabilitas.
Demi menyoroti bagaimana teknologi dapat menghadirkan solusi yang mampu memberdayakan penyandang disabilitas dan memungkinkan perubahan transformatif di Asia Pasifik, Microsoft telah mendedikasikan bulan Mei 2022 sebagai Bulan Kesadaran Aksesibilitas, dengan menyelenggarakan serangkaian lokakarya, pelatihan, dan acara penghargaan pemenang Hackathon AI4A.
Secara khusus di Indonesia, Microsoft juga akan menyelenggarakan Accessibility Indonesia Forum pertamanya pada 18 Mei mendatang, untuk mendiskusikan topik seperti komitmen pemerintah terhadap inklusivitas, peran serta organisasi dalam meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas di dunia kerja, serta bagaimana teknologi Microsoft dapat mendukung inklusivitas.
“Kami terinspirasi melihat besarnya antusiasme peserta hackathon tahun ini untuk meningkatkan kehidupan penyandang disabilitas. Selamat kepada para pemenang, yang dengan penuh semangat menghadirkan solusi-solusi luar biasa,” kata Pratima Amonkar, Chair for Diversity, Inclusion, dan Accessibility Microsoft Asia Pasifik.
“Bulan Mei merupakan waktu yang penting bagi kami untuk melihat besarnya potensi kontribusi penyandang disabilitas, melalui peluncuran program awareness, pelatihan, dan bimbingan dengan pelanggan, mitra, serta komunitas kami di seluruh wilayah ini.” imbuhnya.
Selain tim Arabic Braille Converter, tim MeetMeHear dari Singapura juga berhasil masuk ke dalam lima besar dengan aplikasi mereka yang membantu penyandang tunarungu dan gangguan pendengaran, agar dapat berkomunikasi lebih baik dengan orang lain selama pertemuan fisik. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan AI untuk pengenalan ucapan, guna memberikan teks langsung yang lebih akurat.
Sementara itu, tiga pemenang utama dalam Hackathon AI4A tahun ini adalah Tim Asclepius dari Thailand, Tim SWIFT Responders dari Singapura, dan Tim EIA dari Filipina. Mereka menciptakan solusi yang meliputi alat bantu komunikasi berkemampuan AI untuk penyandang tunarungu, sebuah sistem cerdas yang memungkinkan penyandang disabilitas fisik untuk hidup mandiri, serta sistem perbankan inklusif bagi penyandang tunanetra.
Baca Juga
Menperin Agus Bagikan Potret Bersama Sahabat Lamanya Putra Mantan…
Tarik Minat Investor Jepang, Menperin Agus Tawarkan Fasilitas Insentif…
Menperin Agus Minta Ogawa & Co Bangun Pusat Riset Atsiri di Indonesia
Bertemu METI Jepang, Menperin Agus Bahas Kerja Sama Sektor Industri…
Menperin Agus: Mitsubishi Komitmen Jadikan Indonesia Basis Produksi…
Industri Hari Ini

Selasa, 05 Juli 2022 - 17:12 WIB
Janji Mendag Zulhas Terbukti, Harga Minyak Goreng Curah Kini Rp14 Ribu per Liter
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku kerja nyatanya selama dua minggu telah membuahkan hasil. Ia mengklaim, ketersediaan minyak goreng di pasaran aman dengan harga sesuai harga…

Selasa, 05 Juli 2022 - 17:00 WIB
Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo Meningkat Hingga 65.362 Pengunjung
Kunjungan wisata ke Labuan Bajo hingga Juni 2022 mencapai 65.362 kunjungan, hal tersebut disampaikan oleh Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat, NTT. Lebih lanjut,…

Selasa, 05 Juli 2022 - 16:56 WIB
Kementan Pastikan Ketersediaan Hewan Ternak Aman
Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar talk show Tani on Stage di halaman Masjid Baiturrahman Kaum, Kampung Seuseupan, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selasa, 05 Juli 2022 - 16:50 WIB
Pamer Ketangguhan Industri Furnitur! IFMAC & WOODMAC 2022 Hadirkan Teknologi-Teknologi Terbaru Pasca Pandemi
Jakarta– Industri furnitur Indonesia menunjukkan ketangguhannya dalam mengatasi dampak pandemi. Pelaku industri furnitur mampu beradaptasi dan mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Selasa, 05 Juli 2022 - 16:14 WIB
Singapura Setuju Impor Daging Ayam dari Indonesia
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan, Singapura melalui Badan Pangan Singapura atau Singapura Food Agency (SFA) telah menyetujui Indonesia sebagai sumber baru impor ayam…
Komentar Berita