Progres Sudah Mencapai 83%, Bendungan Sadawarna Seluas 4.500 Hektare Ditargetkan Rampung Tahun 2022
Oleh : Hariyanto | Jumat, 13 Mei 2022 - 14:20 WIB

Bendungan Sadawarna
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan bendungan di sejumlah daerah untuk mewujudkan ketahanan air dan ketahanan pangan nasional.
Salah satu bendungan yang tengah diselesaikan adalah Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat dengan progres konstruksi sudah 83% dan ditargetkan rampung pada tahun 2022.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku dan pengendalian banjir.
"Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam," kata Menteri Basuki yang dikutip INDUSTRY.co.id, Jumat (13/5/2022).
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Kementerian PUPR Bastari mengatakan, Bendungan Sadawarna merupakan salah satu Program Strategis Nasional di bidang Sumber Daya Air. Bendungan ini mampu menampung 44,61 juta m3 untuk mensuplai irigasi seluas 4.284 hektare di Kabupaten Subang dan Indramayu.
"Diharapkan suplai air irigasi dari Bendungan Sadawarna dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun," ujar Bastari.
Bendungan Sadawarna juga dipersiapkan untuk memasok air baku sebesar 0,36 hingga 1 m3/detik untuk Kawasan Pelabuhan Patimban dan Pantura Jawa Barat, khususnya Kabupaten Subang, Indramayu, dan Sumedang, serta memiliki potensi sumber pembangkit listrik sebesar (PLTA) sebesar 2 MW.
Bendungan Sadawarna membendung Daerah Aliran Sungai Cipunagara yang memiliki panjang 137 Km mengalir dari Gunung Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara dan bermuara ke Laut Jawa, tepatnya di wilayah utara Jawa Barat. Dengan luas genangan 670 hektar, bendungan ini berpotensi mereduksi banjir di 3 kabupaten yang dilalui DAS Cipunagara yakni Subang, Sumedang, dan Indramayu sebesar 26,90 m3/detik.
Bendungan Sadawarna dibangun sejak dimulainya kontrak pada November 2018 dan ditargetkan selesai Agustus 2022. Pembangunannya dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR dengan total biaya APBN sebesar Rp1,9 triliun.
Pembangunan Bendungan Sadawarna dikerjakan dalam dua paket. Paket I oleh Kerja Sama Operasi (KSO) PT. Wijaya Karya - PT Daya Mulia Turangga - PT Barata Indonesia dengan nilai kontrak sebesar Rp1 triliun. Sedangkan Paket II dikerjakan KSO PT. Nindya Karya – PT Adhi Karya senilai Rp907,6 miliar.
Bendungan Sadawarna merupakan salah satu dari tujuh bendungan di Jawa Barat yang dibangun pada periode Pemerintahan Presiden Jokowi. Sejak 2015 diprogramkan sebanyak 61 bendungan akan dibangun sebagai Proyek Strategis Nasional.
Dua bendungan di Jawa Barat yang sudah selesai dibangun, yakni Bendungan Jatigede di Subang dan Bendungan Kuningan. Sementara sebanyak lima bendungan di Jawa Barat yang masih penyelesaian pembangunan (on going), yakni Bendungan Sadawarna, Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi Bendungan Cipanas dan Bendungan Leuwikeris.
Baca Juga
Kementerian PUPR Tawarkan Pembangunan PLTM Bintang Bano Melalui Skema…
Kementerian PUPR Lakukan Langkah Tanggap Darurat Pasca Kenaikan Pasang…
Renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Digeber Menjelang KTT…
Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Tiga Jembatan Gantung di…
Seksi 1 Hingga Seksi 3 Rampung, Ruas Tol Cibitung - Cilincing Segera…
Industri Hari Ini

Selasa, 24 Mei 2022 - 16:45 WIB
Menperin Agus Ajak Qualcomm Investasi Industri Chip di Indonesia
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan perusahaan semikonduktor, software, dan penyedia teknologi wireless asal Amerika Serikat, Qualcomm.

Selasa, 24 Mei 2022 - 16:34 WIB
Sika Indonesia Hadirkan Loyalty Program dengan Total Hadiah Ratusan Juta Rupiah
Selama pandemi Covid-19, kinerja penjualan perusahaan bahan kimia untuk konstruksi dan industri asal Swiss, Sika Indonesia tetap stabil bahkan meningkat. Hal ini terlihat dari pertumbuhan bisnis…

Selasa, 24 Mei 2022 - 16:30 WIB
Dongkrak Bisnis E-commerce di Indonesia, Jet Commerce Jalin Kerja Sama dengan UPFOS
Perusahaan e-commerce enabler, Jet Commerce Indonesia secara resmi mengumumkan kerja sama dengan perusahaan layanan e-commerce, UPFOS.

Selasa, 24 Mei 2022 - 16:30 WIB
Tingkatkan Daya Tarik Wisata, Sandiaga Uno Dorong Kepala Daerah Hadirkan Event
Sebagai upaya membangkitakan ekonomi dan membuka lapangan kerja di daerah masing-masing melalui sektor pariwisata, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong kepala…

Selasa, 24 Mei 2022 - 16:23 WIB
Kenapa Software SAP Terlengkap Itu Penting? Berikut Ulasannya
Di zaman yang modern ini, hampir semua perusahaan berskala besar ataupun kecil (UMKM) sudah menggunakan software SAP terlengkap. Karena sistem ini mampu mengintegrasikan dengan mengelola sebuah…
Komentar Berita