Kemenperin: Presidensi G20 Menjadi Momentum Indonesia Raih Kepercayaan Investor Global

Oleh : Hariyanto | Jumat, 13 Mei 2022 - 13:26 WIB

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Doddy Rahadi
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Doddy Rahadi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Momentum Presidensi Indonesia di Group of 20 (G20) harus dimanfaatkan untuk mendorong penguatan sektor industri di tengah kondisi dunia yang dilanda krisis multidimensional akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih dari dua tahun.

Kegiatan ini memiliki kekuatan politik dan ekonomi serta kapasitas untuk mendorong pemulihan, sesuai dengan tema Presidensi G20 tahun 2022, yaitu “Recover Together, Recover Stronger".

“Presidensi Indonesia di G20 fokus pada tiga sektor prioritas yang dinilai menjadi kunci bagi pemulihan yang kuat dan berkelanjutan, yakni arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital dan ekonomi,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi di Jakarta, Jumat (13/5/2022).

Doddy melanjutkan, melalui Presidensi G20, Indonesia punya peluang besar untuk meraih kepercayaan investor global. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan sektor industri dan penciptaan lapangan kerja, yang berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Sepanjang tahun 2021, sektor industri pengolahan nonmigas memiliki kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 17,36%, yang sumbangsihnya antara lain dari sektor industri makanan dan minuman, industri kimia, farmasi dan obat tradisional, serta industri barang logam,” paparnya.

Melihat pentingnya sektor industri terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan global, pada Presidensi G20 tahun ini dimasukkan pembahasan isu industri secara khusus dalam Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG).

Kemenperin menaruh harapan besar kepada sektor industri manufaktur untuk dapat memanfaatkan penyelenggaraan Presidensi G20, dapat dimanfaatkan sebagai ajang berbagi pengalaman industrialisasi, di negara maju.

“Hal ini bertujuan meningkatkan peran industri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan guna mengatasi disrupsi rantai pasok dunia, dan tentunya akan berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru, serta meningkatkan nilai tambah ekonomi,” jelas Doddy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Prudential Life Assurance (Foto Dok Industry.co.id)

Jumat, 26 April 2024 - 05:01 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Catatkan Premi Rp22 Triliun

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatatkan pertumbuhan double digit hingga 15% berdasarkan nilai premi baru…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…