LPDB Kemenkop Dapat Pengalihan Dana Bergulir Rp 887,9 M

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 15 Juni 2017 - 10:04 WIB

Direktur Utama LPDB Kemas Danial, didampingi Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM, Braman Setyo, Direktur Keuangan LPDB, Fitri Rinaldi membuka acara rapat Koordinasi Pelaksanaan Pengalihan Dana Bergulir tahun 2017
Direktur Utama LPDB Kemas Danial, didampingi Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM, Braman Setyo, Direktur Keuangan LPDB, Fitri Rinaldi membuka acara rapat Koordinasi Pelaksanaan Pengalihan Dana Bergulir tahun 2017

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mencatatkan total jumlah dana bergulir yang telah masuk ke rekening lembaga sebesar Rp 887,9 miliar atau baru sebesar 74 persen. Jumlah tersebut berasal dari pengalihan dana bergulir yang sebelumnya telah disalurkan kepada koperasi sejak 2000-2017.

"Kalau saja masih ada yang punya dana bergulir tahun 2000-2007 agar segera dikembalikan ke LPDB," imbuh Direktur Utama LPDB, Kemas Danial dalam acara rapat koordinasi pelaksanaan pengalihan dana bergulir tahun 2017 dengan tema "Melalui Pengalihan Dana Bergulir Program Tahun 2000-2007 Kita Tingkatkan Perkuatan Permodalan Koperasi dan UKM" di Denpasar, Bali, Rabu (14/6/2017).

Acara ini turut dihadiri Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo, Direktur Keuangan LPDB Fitri Rinaldi, Asisten Deputi Perlindungan Usaha Kemenkop dan UKM Karimuddin, Perwakilan Dinkop UKM Provinsi, Kabupaten/Kota di Bali, perwakilan perbankan (BSM, Bank Bali, BRI, dan Bukopin), serta 40 pengurus koperasi penerima dana bergulir tahun 2000-2007.

Kemas mengatakan minat pelaku usaha dalam mengakses dana bergulir cukup tinggi. Sementara alokasi dana bergulir tahun 2017 ini hanya sebesar Rp 1,5 triliun, terdiri dari Rp 600 miliar untuk pinjaman syariah dan 900 miliar untuk pinjaman konvensional. Dengan mendapat pengalihan dana dari koperasi itu diperlukan untuk menambah modal LPDB.

"Para peminat cukup besar dengan dana yang terbatas sehingga pengalihan dana ini diperlukan untuk menambah modal kami. Maka selayaknya pelaku koperasi yang sudah kembalikan diberikan apresiasi," kata Kemas.

Kemenkop UKM melalui Deputi Pembiayaan menyalurkan dana bergulir sejak tahun 2000-2007 kepada sebanyak 12.354 koperasi dan LKM dengan total nilai bantuan sebesar Rp 1,4 triliun. Sedangkan pada tahun 2008 setelah dilakukan inventarisasi terdapat nilai realisasi bersih dana bergulir yang beredar di seluruh Indonesia sebesar Rp 1,2 triliun.

Sampai saat ini Kemenkop UKM beserta LPDB masih terus mendorong proses pengalihan angsuran dana bergulir koperasi kepada rekening LPDB sesaui anamat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 99/PMK.05/2008.

Dalam upaya percepatan pengalihan dana bergulir, Deputi Bidang Pembiayaan, Kemenkop UKM Braman Setyo meminta kepada LPDB supaya mendistribusikan data dana yang telah dialihkan ke rekening lembaga kepada dinas yang membidangi koperasi dan UKM di daerah.

Kepada dinas, Braman berharap supaya memfasilitasi proses pengalihan saldo dari rekening koperasi ke rekening LPDB, dalam hal ini jika pengurus koperasi adalah pemilik specimen rekening tersebut diminta agar segera melakukan pemindahbukuan, namun jika pengurus koperasi bukanlah pemilik specimen maka koperasi diminta terlebih dahulu membuat surat kuasa.

Sedangkan untuk bank pelaksana diharapkan mendistribusikan surat kuasa pengalihan ke kantor-kantor cabang di lokasi koperasi peserta program membuka rekening. Juga membantu dinas untuk melakukan proses pemindahbukuan, dimana setelah surat kuasa pengalihan ditandatangani pengurus koperasi, bank pelaksana program melakukan pengalihan dana bergulir ke rekening LPDB.

"Harapan kami dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh semua pihak, dalam waktu yang tidak terlalu lama semua dana dapat segera kembali ke rekening LPDB," ujar Braman.

Namun demikian, sebagai bentuk penghargaan kepada koperasi yang telah melunasi dana bergulirnya, Braman berharap kepada LPDB agar dapat memberikan pembiayaan kepada koperasi dimaksud tanpa prosedur yang terlalu rumit, serta proses yang tidak memakan waktu.

"Karena kami yakin masih banyak koperasi yang memerlukan pembiayaan dari LPDB," pungkas dia.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…