Siloam Hospitals Mampang Berikan Edukasi Menyeluruh Sinusitis Perlukah di Operasi?

Oleh : Herry Barus | Rabu, 09 Maret 2022 - 08:13 WIB

dokter Fransiskus H. Poluan. Sp.THT
dokter Fransiskus H. Poluan. Sp.THT

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Rhinosinusitis merupakan peradangan pada bagian hidung dan sinus paranasal, yang ditandai dengan gejala antara laun hidung tersumbat, lendir kental pada hidung,nyeri wajah dan kepala.

Rhinosinusitis ini pada prinsipnya diakibatkan dari penyakit-penyakit yang sebelumnya sudah ada, misalnya pada penyakit radang hidung (rhinitis), disebabkan oleh alergi atau perubahan suhu, paparan asap, kelainan anatomi hidung yaitu adanya tulang keras atau tulang rawan yang bengkok yang menyumbat saluran atau muara sinus.

"Sinusitis dapat juga disebabkan oleh sakit gigi yang dinamakan sinusitis dentogen, papar dokter Fransiskus H. Poluan. Sp.THT , saat membuka Edukasi bincang sehat melalui Live Instagram, Senin (07/03/2022) yang diselenggarakan oleh Manajemen Siloam Hospitals Mampang di Jakarta.

Disampaikan dokter Fransiskus H. Poluan. Sp.THT., gejala umum yang terjadi yaitu ditemukan adanya hidung tersumbat, kemudian adanya lendir pada lubang hidung. Lendir yang kental dengan warna hijau, kuning, ataupun berupa kecoklatan. Bisa juga disertai dengan nyeri pada bagian wajah seperti diatas pipi dan area sekitar tengah antara mata.

"Nyeri ini disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan dari cairan di dalam sinusnya ataupun akibat adanya penebalan pada lapisan hidung," ungkap Fransiskus.

Di kalangan usia anak, umum diiringi dengan batuk karena kesulitan dalam upaya mengeluarkan lendirnya.

Penanganan Tidak Selalu dengan Tindakan Operasi

Pada pemeriksaan dilakukan CT-Scan sinus paranasal agar dapat diketahui apakah ditemukan penumpukan cairan atau penebalan mukosa (lapisan selaput lendir yang berfungsi untuk membuat udara setelah dihirup).

Dapat juga dilakukan pemeriksaan dengan Endoskopi agar diketahui apakah ditemukan adanya pembengkakan atau  penyempitan pada saluran muara sinus

Setiap penyakit yang tidak ditangani dengan baik akan berakibat komplikasi, pada kasus rinosinusitis ini bisa berdampak pada mata menjadi bengkak sampai dapat mempengaruhi penglihatan.

Penyakit rhinosinusitis ini tidak selalu harus ditangani dengan tindakan operasi sebagai solusinya.

"Ada tindakan yang bisa dilakukan untuk langkah non operasi seperti misalnya memperbaiki gaya hidup, kemudian menghindari paparan debu yang menyebabkan alergi, olahraga teratur untuk meningkatkan imun tubuh," tutur dokter yang menamatkan pendidikan spesialis THTKL  di Unpad melanjutkan sesi edukasinya.

 

Selain memperbaiki gaya hidup, menghindari papaparan zat yang dapat menggangu lapisan dalam (mukosa) hdung juga bisa dilakukan dengan metode pengobatan yang bisa mengurangi radang/pembengkakan dan bisa mengurangi alerginya, serta obat yang dapat mengurangi sumbatan dan pemberian antibiotik duberikan sebijak mungkin  karena penyakit rhinosinusitis ini paling banyak disebabkan oleh virus, bukan bakteri.

Setelah dilakukan pengobatan secara maksimal tetapi tidak ditemukan perubahan, maka langkah terakhir akan dilakukan tindakan operasi dengan tujuan membuka saluran yang tertutup atau tersumbat, dan memelihara lapisan-lapisan yang masih berfungsi dengan baik.

"Jadi selama tidak ditemukan komplikasi pada penyakit rinosinusitis, maka tindakan operasi tidak diperlukan," pungkas dokter Fransiskus H. Poluan. Sp.THT., dari Siloam Hospitals Mampang yang berlokasi di Jakarta Selatan ini mengakhiri edukasinya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.

Gala dinner 2nd Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific

Sabtu, 04 Mei 2024 - 11:30 WIB

Nuansa Bali Meriahkan Gala Dinner 2nd Tourism Regional Conference

Rangkaian pelaksanaan 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (2/5/2024), dilanjutkan…

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengajak delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference tanam Bakau

Sabtu, 04 Mei 2024 - 10:45 WIB

Menteri Sandiaga Uno Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Tanam Bakau di Telaga Waja, Benoa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi "The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the…

Ilustrasi emas. (Ulrich Baumgarten/Getty Images)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:58 WIB

Analisa Harga Emas Tahun 2024: Menyentuh Tempat Tertinggi

Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang menarik bagi pasar emas. Dengan beberapa analis dan sumber berbagai institusi memperkirakan harga emas akan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi…

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.