ALDO Targetkan Produksi Kertas Coklat Hingga 220.000 Ton per Tahun

Oleh : Hariyanto | Selasa, 01 Maret 2022 - 22:02 WIB

Industri kertas
Industri kertas

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi terus menunjukkan peningkatan kinerja dan potensi usaha mereka, seiring transformasi dan pengembangan bisnis yang dilakukan yaitu masuk dalam bisnis sektor packaging yang menawarkan kemasan raham lingkungan.

Dimulai dari aksi akuisisi 99% saham PT Eco Paper Indonesia (ECO) senilai Rp 198 miliar pada tahun 2019 yang dilakukan untuk memenuhi permintaan eco-packaging yang terus meningkat dari industri FMCG, khususnya F&B dan e-commerce, ALDO melalui ECO terus melakukan ekspansi bisnisnya dengan meningkatkan kapasitas produksi kertas coklatnya dengan memasang mesin-mesin baru yang mampu memproduksi hingga sebesar 220.000 ton pertahun, dan diharapkan selesai pada tahun ini.

”Pengembangan bisnis yang kami lakukan menjadikan ALDO bertransformasi menjadi “Perusahaan Hijau” dimana bahan baku kertas yang diproduksi dan gunakan merupakan kertas coklat yang dikenal sebagai produk recycled paper yang ramah lingkungan. Seiring dengan tingginya permintaan dari bisnis pengiriman (packaging) dan kemasan untuk industri e-commerce, kami optimis dapat terus meraih pertumbuhan kinerja kedepan, dimana kami menargetkan dapat mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 30% dan Laba Bersih naik sebesar 40% untuk tahun ini.” kata Presiden Direktur ALDO, H. Sutanto yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (1/3/2022).

Selain dari bisnis pengemasan dan kertas coklat, ALDO juga bergerak pada bisnis distribusi bahan kimia yang dioperasikan oleh PT Swisstex Naratama Indonesia (SNI) dan bisnis polimer berbasis air yang dioperasikan oleh PT Alfa Polimer Indonesia (ALFA). Meskipun keempat bisnis ini memiliki jenis operasi yang berbeda, dalam praktiknya keempatnya bisa terintegrasi.

“Kita mensinergikan unit-unit usaha yang lain antara paper dan chemical. Paper secara berdiri sendiri tidak ada kekuatan apa-apa, tapi dengan tambahan chemical dapat merubah Paper menjadi tahan air, tahan minyak, dan lebih kuat. ALDO terus mencari terobosan dan inovasi produk sambil menawarkan sebagai substitusi dari produk-produk yang kurang ramah lingkungan menjadi produk yang ramah lingkungan seperti yang diproduksi oleh ALDO.” ujar Sutanto.

ALDO melihat pertumbuhan bisnis kedepan lebih kearah sustainable industri. Hal ini dilihat dari meningkatnya tren penggunaan packaging yang ramah lingkungan, terutama dari sektor FMCG, food and beverages (F&B) dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Seiring dengan pertumbuhan tersebut, ALDO juga berkomitmen untuk memasukkan unsur-unsur sustainability dan lingkungan ke semua fungsi Perseroan, seperti menerapkan penggunaan energi terbarukan dan ekonomi hijau melalui pemanfaatan solar panel (PLTS) pada salah satu pabrik anak usaha yaitu PT Eco Paper Indonesia.

“Sebagai emiten yang terintegrasi antara penggunaan bahan kertas dan kimia, ALDO secara konsisten turut mendukung penerapan ekonomi hijau dengan menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan. Transformasi ini tidak hanya sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah tentang ESG, juga berhasil meningkatkan kinerja dan prospek Perusahaan kedepan.” Tutup Sutanto.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CSAP buka Mitra10 dan Atria di Garut Hadirkan Konsep One Stop Shopping. (kika) 1. Rully Diyantino, GM Operasional Mitra10 2. Oktavianus Kusuma, National Head Of Marketing, Merchandising, & Support Atria 3. Indra Gunawan, Direktur Mitra10 4. Dick Chandra, National Head of Sales, Distribution & System Atria 5. Puttipong Areerob, Corporate Finance PT Catur Sentosa Adiprana Tbk

Kamis, 12 Desember 2024 - 15:44 WIB

Rampungkan Target Ekspansi 2024, CSAP buka Mitra10 dan Atria di Garut Hadirkan Konsep One Stop Shopping

Garut– PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) pada Kamis (12/12)/2024) merampungkan target ekspansi 2024 untuk ritel modern Mitra10 dan Atria dengan membuka cabang di Garut, Jawa Barat. Mitra10…

Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:16 WIB

Chatbot BRI Sabrina Raih Anugerah Khusus di Ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2024  yang diselenggarakan oleh IDX Channel, pada Selasa…

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa berinisiatif untuk melakukan pengelolaan sampah di pos-pos pengungsian.

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:08 WIB

DMC Dompet Dhuafa Himbau Pengelolaan Sampah Penting Sasar Area Pengungsian

Sampah menjadi momok mengancam kesehatan terutama di area pengungsian bencana. Tata Kelola yang belum terlaksana begitu teratur mengakibatkan sampah belum bisa terkelola dengan baik seperti…

Danakini Finance

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:47 WIB

Resmi Hadir! Aplikasi Danakini Finance, Solusi Pembiayaan Praktis dan Fleksibel

PT Dana Kini Finance, penyedia layanan finansial berbasis teknologi informasi yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group, meluncurkan aplikasi Danakini Finance sebagai solusi finansial multiguna…

Industri gelas kaca (ist)

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:42 WIB

APGI: Konsumsi Gelas Kaca RI Masih 1,1 Kilogram, Kalah Jauh dari China dan Prancis

Asosiasi Produsen Gelas Kaca Indonesia (APGI) mencatat bahwa konsumsi gelas kaca di Indonesia masih rendah jika dibandingkan degan negara-negara lain. Berdasarkan catatan APGI, konsumsi per…