Miss Grand Internasional 2016 Suka Perhiasan Karya Anak Bangsa

INDUSTRY.co.id - Miss Grand Internasional 2016, Ariska Putri Pertiwi mengunjungi Maisya Gallery yang berlokasi di Jalan Suryo, Medan, akhir pekan lalu. Ini merupakan kedua kalinya dia hadir ke Kota Medan, setelah tiga hari kegiatan sosial yang dilakukannya bulan lalu.

Kali ini Ariska hadir untuk menyemarakkan parhelatan bergengsi Pemilihan Putri Indonesia Sumatera Utara 2016. Pemenang dari kompetisi ini merupakan cikal bakal putri yang mewakili Sumatera Utara di ajang Putri Indonesia 2017 mendatang. Maisya Jewellery merupakan sponsor utama dari parhelatan kompetisi bergengsi Puteri Indonesia ini.

Ariska Putri Pertiwi mengaku bangga dengan perhiasan buatan Indonesia. "Aku dengar, Medan punya jewellery yang diekspor ke luar negeri dan buka booth mewah di Hong Kong, Singapura dan Eropa. Jadi, aku bangga pakai perhiasan buatan Indonesia," ujarnya di Maisya Gallery di Jalan Suryo, Medan.

Ariska mengatakan perempuan berpadu padan dengan perhiasan. Ketika ada buatan Indonesia, tentu menjadi pilihan karena dari sisi harga lebih menjadi pilihan tapi yang memiliki standar dunia.

"Ketika bergaul dengan warga dunia dan bicara soal kecantikan, pasti ada kebanggaan sendiri bila menyebut perhiasan yang dipakai adalah buatan Indonesia, bangsa sendiri. Selama ini kan dari negara lain," tambah perempuan kelahiran Lhokseumawe, Aceh yang menimba ilmu di Medan.

Selain untuk menghadiri perhelatan Putri Indonesia Sumut, Ariska juga hadir ke Medan karena undangan dari Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi. Dara cantik berusia 21 tahun ini berada di Medan kemudian kembali ke Bangkok, Thailand, untuk menjalankan tugasnya sebagai Miss Grand Internasional.

Marketing Director Maisya Jewellery Medan, John Winata didampingi Direktur Operasional Maisya Gallery Medan, HA Latief mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung poyek-proyek nasional. Apalagi produk-produk Maisya Jewellery merupakan karya anak bangsa.

Sebagai pihak sponsor utama Maisya Gallery nantinya akan memakaikan produk-produk unggulannya, persis seperti yang dibeberkan Latief.

“Para finalis Putri Indonesia 2016 wilayah Sumatera Utara nantinya akan memakai mutiara sebagai produk unggulan dan juga permata yang merupakan desain karya anak bangsa,” jelasnya.

Terkait parhelatan bergengsi Pemilihan Putri Indonesia 2017 mendatang, John Winata menegaskan Maisya Gallery fokus ke produk-produk nasional yang bias digunakan dalam bentuk kerja sama mendukung kegiatan positif. Berlian yang menjadi salah satu produk khas dari Maisya Gallery dalam hemat Latief sangat memiliki ikatan yang kuat bagi penampilan seorang puteri.

Menurutnya berlian adalah salah satu dari pelengkap produk Maisya Gallery, pun batu permata yang dikemas berbarengan dengan berlian akan lebih memaksimalkan penampilan seorang puteri.

Diungkapkan John Winata, ini sudah merupakan komitmen pasti Maisya Gallery dalam mendukung keberhasilan produk-produk muatan lokal ke kancah internasional.

“Jika perhiasan karya anak bangsa dikemas dengan baik tentu ini merupakan kebanggaan seluruh masyarakat Sumatera Utara; khususnya Kota Medan di mata dunia, dan kami sangat konsen mendukung ke arah itu,” bebernya.

Sisi lain dalam pandangan Maisya Gallery seorang puteri adalah lambing kebanggaan negara di mata internasional. Keberhasilan puteri yang terpilih tentunya menunjukkan bahwa Indonesia tidak kalah bersaing. Indonesia semakin dikenal di manca negara.

Oleh karena itu ditegaskan John, Maisya Gallery terpanggil untuk mendukung dengan segenap hati demi mencapai tujuan positif dan berguna bagi nusa dan bangsa. (Hrb)