Lima Pandangan yang Keliru Tentang Prodi Perhotelan

Oleh : Herry Barus | Rabu, 05 Januari 2022 - 10:02 WIB

Program Studi (prodi) Perhotelan )
Program Studi (prodi) Perhotelan )

INDUSTRY.co.id - Jakarta-- Program Studi (prodi) Perhotelan masih tergolong baru di Indonesia. Maka, tidak aneh jika galibnya pandangan orang-orang yang masih salah tentang prodi ini.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang prodi ini, yuk pahami 5 pandangan yang salah tentang prodi perhotelan:

1. Skripsinya Gampang

“Program Kesejahteraan Karyawan Pada Hotel X”

“Peranan Pengembangan Tenaga Kerja Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan di Hotel X”

“Peranan Seksi Linen Untuk Menunjang Kelancaran Operasional Pada Departemen Housekeeping di Hole X”

“Pentingnya Suatu Kebersihan di Kamar Hotel Demi Meningkatkan Mutu Pelayanan Pada Hotel X”

Berikut tadi segelintir judul-judul skripsi rumit yang sering dipakai mahasiswa perhotelan ketika menyusun tugas akhir atau skripsi.

Menyelesaikan berbagai bab, meneliti, bersinggungan dengan kuesioner, serta mewawancarai, menjadi hal yang harus dilalui mahasiswa perhotelan.

Tak jarang, mahasiswa tersebut mendapatkan makian dari dosen pembimbing hinga tidak bisa tidur nyenyak dan merasa dunia telah berakhir. Masih percaya skripsi mahasiswa perhotelan gampang?

2. Kuliahnya lama

Kembali, banyak orang yang berpandangan yang terkadang tak masuk akal. Sebab, lama selesai itu bukan tentang dimana kamu kuliah atau program studi yang kami pilih, melainkan, bagaimana mahasiswa berkewajiban menyelesaikan kuliahnya. Itu saja.

3. Penampilan Elegan

Punya kenalan yang berkuliah di jurusan perhotelan? Atau pernah main ke Universitas BSI yang memiliki prodi Perhotelan? Celana bahan, kemeja, dasi, jas, pantofel, hingga rambut klimis jadi penampilan sehari-harinya.

Akan tetapi, tak semuanya seperti itu. Mahasiswa yang dasinya gak dipakai atau diturunin seperti series Korea pun, ada. Mahasiswa yang terkadang tak memakai jas juga ada, apalagi mahasiswa yang pakai sneakers sebagai pengganti pantofel juga ada. Jadi, gak setiap hari harus berpenampilan formal.

4. Kuliahnya Mahal

Besaran uang yang perlu dikeluarkan untuk masuk kuliah, tak sedikit yang membuat geleng-geleng kepala orang tua, apalagi jika masuk prodi Perhotelan. Memang wajar jika mahal, sebab biaya operasional untuk proses belajar-mengajar sambil praktik di Hotel bintang 5, perlu biaya yang tak sedikit.

Namun, ada pula kampus yang memiliki prodi Perhotelan yang terjangkau, salah satunya di Universita BSI. Kampus-kampus yang jurusan hotel mahal karena segmennya memang menengah ke atas. Ini yang mengakibatkan munculnya stereotipe bahwa jurusan perhotelan mahal. Faktanya tidak selalu begitu.

Jika kamu memilih Universitas BSI, tak perlu khawatir dengan biaya kuliah yang mahal dan biaya praktik yang mahal pula. Karena kampus ini, sudah punya hotel sendiri yang beralamat di Kaliabang, Bekasi Utara.

5. Kuliahnya Basi

Basi tidak melulu tentang jurusan kuliahnya, namun mengenai siapa tenaga pendidiknya. Setiap kampus memiliki dosen basi yang selalu eksis di masanya.

Jadi, nikmatilah kebasian tersebut, sebab di kampus manapun pasti ada saja dosen yang seperti itu. Mereka ada di mana-mana dan berkembang biak. Jadi nikmati saja.

Jika tertarik untuk kuliah di bidang perhotelan setelah membaca artikel ini, Universitas BSI menyediakan jurusan perhotelan dengan biaya yang cukup terjangkau. Saat ini menjadi waktu yang tepat untuk mendaftar kuliah.

Kampus ini sudah membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk perkuliahan bulan September. PMB gelombang 1 akan berakhir pada 2 Februari 2022 mendatang. Untuk melakukan pendaftaran, bisa dengan mengunduh aplikasi PMB-UBSI di playstore secara gratis atau melalui website https://bsi.pmbonline.id/.

Selain itu, pembayaran kuliah di Universitas BSI juga bisa dilakukan dengan cicilan, sebesar Rp 600 ribuan perbulannya, melalui Danacita.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…