INDUSTRY.co.id - Surabaya, PT  Sanken Argadwija meluncurkan produk mesin cuci ke 2.600.000 untuk memenuhi pasar Indonesia. Bahkan, Sanken menargetkan produksi mesn cuci hingga mencapai 300 ribu unit pada akhir tahun 2017 ini.

Direktur PT Sanken Argadwija, Eric Tirtajasa menyebutkan, produk mesin cuci yang tebaru kali ini, dibesut dengan keunggulan Japanese Quality atau standard produk dengan kualitas Jepang. Selain itu, terkait banderol yang ditawarkan cukup kompetitif dibanding pesaingnya.

“Untuk produk yang terbaru kali ini kami menjamin kualitasnya lebih dibanding produk mesin cuci sebelumnya. Dan mengenai harga, memang ada sedikit kenaikan yang disebabkan melonjaknya harga bahan baku semua material seperti plastic semi konduktor, besi, dan lainnya. Namun Sanken hanya menaikkan harga jual 5 hingga 10 % dari harga jual mesin cuci type sebelumnya,” ungkap Eric di Surabaya, Sabtu (3/5/2017).

Eric menambahkan,  di tahun 2017 ini Sanken menargetkan pertumbuhan penjualan hingga 15 % untuk mesin cuci, sebab di tahun lalu bisnis mesin cuci Sanken mampu mencatatkan angka 10 %.

“Target angka pertumbuhan untuk tahun 2017 ini sangatlah pas jika dikorelasikan dengan kondisi market share produk mesin cuci Sanken di Indonesia yang masih berkutat di angka 15 persen. Bahkan, dari produk mesin cuci sendiri, sudah mampu berkontribusi sebesar 18 persen dari total penjualan semua produk Sanken,” tambah Eric.

Produk mesin cuci yang bakal digenjot penjualanya di pasaran nasional kali ini terdiri dari beberapa type diantaranya, TW 8650 dengan banderol Rp 1.300.000, AWS 830 dibanderol Rp 2.200.000 dan type SFL 7000 yang dipatok dengan harga Rp 3.500.000.

Sementara untuk TKDN, (Tingkat Kandungan Dalam Negeri), Sanken menargetkan di tahun depan kadarnya mencapai 85 % dibanding tahun ini yang masih berkadar 80 %.