Perusahaan Metals Asal Australia Bawa Duit Rp 50 Triliun Bangun PLTA di Papua

Oleh : Ridwan | Rabu, 14 Oktober 2020 - 09:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan Fortescue Metals Group (FMG) asal Australia bakal menjadi calon investasi baru di Papua dengan nilai investasi mencapai Rp 50 triliun.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Papua, Fred James Boray mengatakan untuk rencana investasi ini, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.

"FMG akan berinvestasi hydropower atau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Mamberamo Raya, dengan pengembangan mencapai 20 gigawatt atau 20 ribu megawatt," ujarnya (13/10/2020).

Fred yakin nilai positif yang didapat dari kerja sama tersebut adalah hadirnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru bagi Provinsi Papua.

Belum lagi industri yang terbangun di sekitar kawasan hydropower, bakal membuka perekonomian atau memicu multi player efek di tingkat masyarakat bawah.

"Jika perusahaan ini jadi berinvestasi, maka PAD Papua tak hanya dari Freeport," katanya.

Fred menyebutkan rencana investasi tersebut bergantung kepada pemerintah pusat dan FMG. Sedangkan Pemprov Papua sebagai pihak yang membantu menyiapkan sejumlah persyaratan yang dibutuhkan.

"Papua sifatnya menunggu, tinggal dari pihak kementerian yang bergerak lebih jauh, lalu disiapkan data pendukung, supaya prosesnya bisa rampung untuk penerbitan izin," jelasnya.