INDUSTRY.co.id - Jakarta - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) secara resi menetapkan Modern Halal Valley di Cikande, Banten sebagai Kawasan Industri Halal pertama di Indonesia. 

Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal KNEKS, Afdhal Aliasar menyampaikan, ini merupakan langkah konkret perwujudan strategi besar masterplan Pengembangan Ekonomi Syariah Indonesia.

"Alhamdulillah, saat ini Indonesia telah memiliki Kawasan INdustri Halal yang telah resmi ditetapkan oleh pemerintah," kata Afdhal di Jakarta (7/9/2020) kemarin.

Dijelaskan Afdhal, penetapan ini telah melalui proses verifikasi kesesuaian yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian bersama-sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

"Selain itu juga berkat dorongan kuat yang diberikan oleh KNEKS yang beranggotakan Kementerian Perindustrian, Kementerian Agama, serta stakeholder lainnya," ungkapnya.

Afdhal mengungkapkan bahwa penetapan ini juga merupakan langkah awal untuk memperbaiki posisi Indonesia yang saat ini terkenal sebagai negara konsumen produk halal. Menurutnya, hadirnya kawasan industri halal ini akan mendorong perkembangan industri produk halal Indonesia untuk lebih maju lagi.

"Ini adalah bagian dari perwujudan strategi besar Masterplan Pengembangan Ekonomi Syariah Indonesia, alhamdulillah satu per satu kita wujudkan secara konkret. Ke depan, Indonesia bisa menjadi produsen produk halal terkemuka di dunia dengan adanya kawasan halal terintegrasi," papar Afdhal.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Dody Widodo mengatakan, pihaknya terus berupaya mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah dari aspek perwilayahan. Upaya ini dilakukan melihat potensi ekonomi syariah yang besar di Indonesia.

Menurutnya, industri halal Indonesia berpotensi menjadi basis produksi halal bagi negara-negara Asia dan Timur Tengah. 

"Nilai konsumsi produk halal Indonesia pada tahun 2018 mencapai 220 miliar dolar AS dan diproyeksikan naik menjadi 330,5 miliar dolar AS pada tahun 2025," ungkap Dody.

Oleh karena itu, lanjut Dody, Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi terhadap partisipasi swasta yang antusias dalam pengembangan kawasan industri menjadi kawasan industri halal. 

Modern Halal Valley merupakan zona industri pertama di Indonesia yang menerima sertifikat zona industri halal dari Kementerian Perindustrian pada 2 September 2020. Ini merupakan langkah signifikan bagi Modern Halal Valley karena memungkinkan operasional pengembangan ekosistem halal.

Modern Halal Valley terletak di atas lahan seluas 500 hektar yang terus berkembang. Di dalamnya terdiri dari zona industri halal dengan konsep ramah lingkungan dan menganut nilai-nilai syariah dalam pengembangannya.

Modern Halal Valley terdiri dari klaster halal yang menawarkan sinergi dan inovasi untuk industri beserta seluruh rantai pasoknya. Melalui Halal Cluster Network yang sudah diluncurkan sejak 2019, kawasan ini menggabungkan kebutuhan halal lokal, regional, maupun internasional.

Modern Halal Valley terletak di Moderncikande Industrial Estate di Banten. Letaknya terhubung langsung dengan akses Gerbang Toll Cikande, pelabuhan Jawa, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, juga kawasan metropolitan Jakarta sehingga posisinya sangat strategis.