INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengirim logistik bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten.

Akibat bencana di wilayah tersebut tercatat 17.200 jiwa atau 4.368 kepala keluarga (KK) dan melanda 12 desa di enam kecamatan.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan selain bantuan dari unit kerja di Kemenperin, sejumlah asosiasi dan pelaku industri juga ikut terlibat untuk mengisi logistik yang paling dibutuhkan di Lebak.

"Saya menyambut baik, ini hal positif dan bukan terlambat meskipun bencana banjir di Lebak memang sudah terjadi beberapa waktu lalu," kita Agus saat melepas truk logistik di kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (13/1/2020).

Dijelaskan Menperin, pemberian bantuan ini merupakan lanjutan pemberian paket bantuan yang telah disalurkan sebelumnya melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKMA) Kemenperin berupa  peralatan mesin kepada para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) yang terkena dampak banjir.

"Saya minggu lalu sudah berkunjung ke IKM terdampak banjir di Jakarta Barat dan Tengerang untuk memberikan secara simbolis bantuan peralatan mesin yang rusak akibat banjir, dan kami ganti 100 persen," ungkapnya.

Oleh karena itu, Menperin Agus Gumiwang mengapresiasi setinggi-tingginya upaya yang dilakukan oleh pegawai di lingkungan Kemenperin dan para pelaku industri yang telah membantu sodara-sodara kita yang saat ini tengah mengalami musibah bencana banjir.

"Saya berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi penerima korban banjir, karena sekecil apapun bantuan itu pasti sangat bermanfaat bagi mereka," jelas Agus.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono dalam laporannya mengatakan bahwa total bantuan yang disalurkan mencapai Rp500 juta. Dana tersebut akan disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Banten.

"Total nya Rp500 juta, dan kita salurkan ke BPBD Banten," ungkap Sigit.

Sejumlah logistik juga turut dikirim meliputi ikan sarden, biskuit, mi instan, air kemasan, susu formula dan kebutuhan pangan lainnya. Selain itu, bantuan kemanusiaan juga mengirimkan alas kaki, selimut, pembersih lantai, tenda peleton, alat mandi, dan obat-obatan.