INDUSTRY.co.id, Cikande - PT Modern Industrial Estat selaku pengelola kawasan industri ModernCikande mengakui kondisi properti belum bergairah kembali, kendati demikian pihaknya optimis mampu menjual produk propertinya hingga Rp 1 triliun hingga akhir tahun.

"Kalua bicara capai target mungkin belum capai target yah, tapi kita berusaha semaksimal mungkin. Kita sementara tidak ubah target, sampai akhir tahun targetnya Rp1 triliun," kata Pascall Wilson usai groundbreaking pembangunan cluster Modern Halal Valley di kawasan industri Cikande, Banten, Rabu (10/10).

Meski kinerja penjualan properti saat ini belum pulih, namun khusus untuk produk miliknya tetap masuk dalam top five. Dikatakannya perlambatan kinerja sektor properti dikarenakan investor harus mempertimbangkan banyak faktor sebelum membeli aset properti.

"Untuk handle satu custom saja butuh waktu, nggak seperti penjualan produk komersil. Nah ini prosesnya butuh waktu lama, karena terkait investasi terkait initial investment. Jadi butuh waktu yang panjang apalagi lihat USD sekarang yang tinggi," pungkas dia.

Untuk menunjang penjualan lahan kawasan industri, pihaknya terus berinovasi dengan mulai mengembangkan Modern Halal Valley, sebuah cluster industri halal yang terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia seluas 500 hektar yang berlokasi di ModernCikande Industrial Estate (MCIE) di Cikande, Serang, Banten. Cluster ini nantinya merangkum Halal Intregrated Supply Chain, Standard Factory Building Industrial Land, dan Logistic Park.

"ModernCikande Industríal Estate ingin berpartisipasi dalam mewujudkan visi Indonesia membangun ekosistem halal yang lengkap untuk makanan halal dan industri terkait," tandasnya