INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan awal pengoperasian Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang pada akhir 2016 lalu. Rencananya, seluruh kegiatan pembangunan terminal di Jakarta Timur ini akan selesai pada Februari 2017 ini.

Terminal Pulo Gebang dibangun untuk mengurangi praktik-praktik ilegal yang dilakukan di "terminal bayangan". Saat ini jumlah terminal bayangan di Jakarta terdapat di 21 kawasan yang mengganggu sistem pelayanan transportasi bus antar kota. Selain itu, keberadaan terminal bayangan kerap mengganggu aktivitas jalan raya hingga timbulkan kemacetan.

Berikut hal yang perlu diketahui tentang terminal baru yang disebut-sebut sebagai terminal terbesar di Asia Tenggara ini.

Lokasi di JORR

Terminal Pulo Gebang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Posisinya tepat berada di pinggir Jalan Tol Lingkar Luar (JORR).

Terbesar di Indonesia

Dibangun di atas lahan seluas 5,4 hektar, Terminal Pulo Gebang menjadi terminal terbesar di Indonesia. Selain tempat menunggu penumpang serta are keberangkatan dan kedatangan bus, terminal ini memiliki fasilitas lain seperti area istirahat bagi awak bus, areal komersial berupa konter tiket bus dan toko serta warung, dan area kantor pengelola terminal. Di ruang tunggu penumpang disediakan televisi dan saluran listrik untuk menambah daya baterai ponsel.

Melayani Bus AKAP

Saat ini Terminal Pulo Gadung dan Rawamangun di Jakarta Timur melayani penumpang bus untuk perjalanan dalam dan luar kota. Nanti setelah Terminal Pulo Gebang siap, perjalanan angkutan kota antar provinsi (AKAP) hanya dilakukan di terminal ini. Sedangkan kedua terminal tersebut akan melayani rute dalam kota saja.

Dilewati Angkutan Pengumpan

Kementerian Perhubungan menyiapkan angkutan pengumpan (feeder) untuk melayani masyarakat dari Terminal Pulo Gebang. Hal ini penting untuk menghubungkan angkutan dalam kota dengan bus AKAP.