Paket Wisata Banyuwangi Siap Sambut Annual Meeting IMF-World Bank 2018

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 22 Maret 2018 - 14:00 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta paket wisata untuk menjelang Jelang Annual Meeting IMF-World Bank 2018 yang berlangsung Oktober mendatanng di Bali untuk cepat direalisasikan. Untuk itu, paket wisata Banyuwangi harus segera dimatangkan.

"Saya sudah berkunjung ke Banyuwangi. Banyuwangi sudah baik, oke, dan siap menerima delegasi internasional. Bahkan, setelah berkunjung ke sana, saya jadi semakin yakin bahwa Indonesia sebagai tuan rumah ini bisa dijual dengan hebat ke delegasi dari 189 negara," jelas Luhut, beberapa waktu lalu.

Annual Meeting IMF-Bank Dunia akan diikuti 18 ribu delegasi dari seluruh dunia. Banyuwangi akan menjadi penyangga buat Bali. Sebagian delegasi penting bakal mendarat di Banyuwangi.

Luhut menilai kesiapan Banyuwangi menyambut delegasi telah mencapai 85 persen. Mulai dari infrastruktur, destinasi, hingga atraksinya.

"Banyuwangi ini indah dan bersih. Kotanya tertata. Secara ekonomi, daerah ini tumbuh pesat. Pak Bupati bekerja dengan baik, dan apa yang telah dilakukan Bupati ini harus didukung,” ujar Luhut.

Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, dengan persiapan yang matang, perhelatan Annual Meeting IMF WB akan maksimal. Dan membuat nama Indonesia lebih terkenal ke seluruh dunia.

"Spiritnya Indonesia Incorporated. Ini acara besar. Untuk bisa sukses kami harus kerja bersama. Ini menjadi ajang untuk mempromosikan Indonesia, Bali and Beyond dan Wonderful Indonesia secara konkret," kata Menpar Arief Yahya.

Dijelaskannya, Banyuwangi harus disiapkan karena sepertiga Wisman yang berkunjung ke Provinsi Jawa Timur, juga mengunjungi Banyuwangi. Dan Tahun 2018, Banyuwangi mendapat predikat ASEAN Clean Tourist City Standard Award bersama Bandung dan Surabaya dalam ASEAN Tourism Awards (ASEANTA) 2018 Chiang Mai di ajang ASEAN Tourism Forum 2018.

"CEO Commitment oleh Pak Bupati selama ini telah membuahkan hasil. Perkembangan pariwisata di Banyuwangi tumbuh dengan pesat baik itu atraksi, aksesbilitas dan amenitasnya," jelas pria yang juga asal Banyuwangi ini.

Menpar tak lupa menyemangati semua elemen di Banyuwangi. Momentum tahun ini harus dimanfaatkan. Ribuan delegasi datang, dan Banyuwangi sudah ditetapkan sebagai bandara pendukung.

"Artinya, sebagian delegasi mendarat di Banyuwangi. Manfaatkan itu. Tunjukkan kekuatan dan keunikan pariwisata Banyuwangi," kata Arief.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata II Kemenpar, Nia Niscaya menambahkan, Kementerian Pariwisata terus mempromosikan Annual Meeting IMF-World Bank ke berbagai ajang internasional.

"Promosi Wisata Indonesia ditampilkan pada semua acara, baik pada main events, parallel/side events maupun Program VTI (Video, Banner, Flyer dll). Selain itu juga terus dipromosikan dalam misi budaya, materi promosi, maupun iklan bersama," papar Nia.

Terkait Banyuwangi sebagai bahasan Rakor kali ini, Nia menyampaikan penyiapan Paket Tour dalam dua opsi. Yaitu Blue Fire package (2D1N) dan Red Island package (3D2N).

"Kami juga tengah mengidentifikasi peningkatan dan menyiapkan konten pariwisata pada Official Website IMF WBG 2018," pungkas Nia.

Harga paket wisata Blue Fire Package dengan durasi dua hari satu malam ditetapkan US$ 350  (meeting point Bali) dan US$ 300 (meeting point Banyuwangi), sedangkan paket wisata Red Island Package dengan durasi 3 hari 2 malam dengan harga US$ 516 (meeting point Bali) US$ 466 (meeting point Banyuwangi) dengan minimum 5 pax.

Sementara, untuk paket wisata Blue Fire Package obyek wisata yang dikunjungi, hari pertama (Kaliklatak, Gombengsari, Sanggar Genjah Arum) dan hari kedua (Ijen Crater, Solong Beach, Bangsring Underwater). Sementara itu untuk paket wisata Red Island Package obyek wisata yang dikunjungi, hari pertama (Kaliklatak,Gombengsari, Sanggar Genjah Arum), hari kedua (Alas Purwo, Merah Island), dan hari ketiga (Ijen Crater, Solong Beach, Bangsring Underwater).

Sementara itu akomodasi yang telah disiapkan dengan beberapa pilihan antara lain; Aston Hotel, Hotel Santika, Jiwa Jawa Resort, Hotel El Royal, Illira Hotel, Ketapang Indah Hotel, Banyuwangi Traditional House, dan Ijen Resort.