Gelar Sosialisasi Sensus Penduduk 2020, BPS Siapkan 1 Juta Petugas

Oleh : Ridwan | Rabu, 14 Februari 2018 - 12:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Badan Pusat Statistik (BPS) tengah menyiapkan sensus penduduk 2020. Hari ini, Rabu, 14 Februari 2018, BPS terlebih dahulu melakukan kick off atau pengenalan dan sosialisasi.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pada Juli 2018, BPS bakal mengadakan pilot project dari sensus penduduk di tujuh Provinsi di antaranya yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, NTT, dan Maluku Utara.

"Juli 2018 BPS akan adakan sebuah pilot sensus mini. Nah Insyaallah 2019 kita akan lakukan gladi bersih dan 2020 akan dilakukan secara serentak," kata Suhariyanto dalam kick off sensus penduduk di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).

Suhariyato mengatakan, sensus penduduk 2020 merupakan sensus penduduk ke tujuh yang dilakukan Indonesia sejak pertama kali melakukan sensus 1961.

Dirinya mengatakan hasil sensus akan memperikan manfaat yang penting dari pelaksanaan dan evaluasi capaian program tujuan pembangunan berkesinambungan atau sustainable development goals (SDGs) di Indonesia.

"Hasil sensus penduduk 2020 kita harap mendapatkan berbagai manfaat untuk kemajuan SDGs, sejalan dengan keinginan Presiden yang sangat serius untuk mengintegrasikan 17 goal dalam SDGs," jelas dia.

Adapun sensus kali ini, BPS berusaha untuk memenuhi tiga prinsip dasar ABC yakni accurate, benchmark, dan comprehensive. BPS bakal menggunakan teknologi geospasial sebagai kerangka dalam pengumpulan data.

Lebih lanjut, ia menuturkan, dalam pencacahan data, BPS menggunakan tiga jenis yakni PEPI (pencil and paper interview), CAPI (computer assisted personal interview), CAWI (computer assisted web interview) serta ada juga registrasi penduduk bekerja sama dengan Dukcapil.

Dikesempatan yang sama, Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, M. Sairi Hasbullah mengungkapkan, Sensus Penduduk yang diselenggarakan Indonesia merupakan nomor empat terbesar di dunia, setelah China, India, dan Amerika Serikat (AS).

"Di SP 2020, akan melibatkan 800 ribu pencacah. Belum lagi supervisor, dan lainnya, jadi kurang lebih satu juta petugas terlibat di luar organik BPS," ujar dia dalam Kick Off SP Tahun 2020 di kantor BPS, Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Sensus Penduduk 2020 rencananya digelar pada Juni 2020. Dalam pelaksanaannya, Sairi mengaku, akan menghadapi tantangan yang berkaitan dengan isu privasi yang makin dominan.

"SP 2020 berhadapan dengan isu privasi yang makin dominan, kepercayaan masyarakat, dan waktu luang yang sulit ditemui. Masyarakat semakin individualis, tidak seperti di tahun 1990-an, mereka menyambut antusias kalau ada petugas BPS yang datang untuk sensus," jelas Sairi.