Kadin Jabar Dorong Peningkatan Ekspor Produk Lokal

Oleh : Ridwan | Jumat, 11 Agustus 2017 - 14:27 WIB

INDUSTRY.co.id - Garut, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Barat mendorong gagasan untuk menggencarkan ekspor produk-produk lokal. "Ini merupakan peluang besar bagi pengusaha di Kabupaten Garut untuk memperluas pasar di luar negeri," ungkap ketua Umum Kadin Jawa Barat, Agung Suryamal melalui keterangan tertulisnya di Garut (11/8/2017).

Ia menambahkan, Ini entunya harus dimanfaatkan dengan baik demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga. "Ke depannya, pemprov harus fasilitasi UKM untuk terus lebih baik," jelasnya.

Lebih lanjut, Agung mengatakan, beberapa potensi bisnis yang dapat dipasarkan ke Arab Saudi diantaranya sektor kuliner khas Garut dan sektor kerajinan yang bisa dipasarkan kepada jamaah umroh, haji dan masyarakat Saudi. Dalam rangka meningkatkan ekspor di Jabar, Agung mengaku telah menyiapkan roadmap sebagai acuan pengusaha dalam menggali peluang pasar baru, melakukan diversifikasi produk-produk lokal dan melebarkan basis eksportir Jabar.

"Kita sudah memiliki roadmap ekspor yang dapat membantu pengusaha di Jawa Barat dalam melakukan ekspansi pasar lebih luas. Ini akan saya implementasikan dengan tim jika diberi amanah nantinya saat memimpin Jawa Barat," katanya.

Tidak hanya Garut, ke depan juga diharapkan dapat membangkitan produksi ekspor di wilayah lain di Jabar. Sebab, secara keseluruhan Jabar boleh dibilang merupakan jantung industri nasional dengan mengendalikan lebih dari 50 persen kontribusi sektor industri terhadap perekonomian dalam negeri.

"Ekspor di Jawa Barat didominasi oleh hasil pengolahan karet yang dijadikan produk ban kendaraan bermotor, kemudian produk CPO (crude palm oil) dan peralatan elektronik seperti mesin copy dan printer yang tintanya juga diekspor dari Jawa Barat. Jawa Barat boleh disebut jantungnya industri nasional," tutur Agung.

Dalam rangka menggencarkan nilai ekspor, Kadin Jabar menyatakan akan menggandeng organisasi kewirausahaan lain untuk memperluas jaringan kerja sama dan permodalan, seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).