INDUSTRY.co.id - Nunukan- Provinsi Kalimantan Utara fokus meningkatkan investasi dan ekspor sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi daerah dan negara.

Jumlah penduduk Provinsi Kaltara yang belum mencapai satu juta jiwa maka lahan masih terbuka luas untuk peluang melakukan pembangunan dan meningkatkan sumber daya manusia," kata Gubernur Kaltara, irianto Lambrie dia melalui pesan tertulis kepada Awak Media, Minggu (30/7/2017).

"Satu-satunya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan ekspor dan investasi. Kita tidak bisa mengharapkan dari tingkat konsumsi masyarakat," ujar dia.

Salah satu program yang telah disusun Pemprov Kaltara adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan yang mulai dibangun 2017 ini.

Ia mengatakan, percepatan pembebasan lahan pembangunan PLTA ini dibebankan kepada Pemkab Bulungan.

"Lahan yang luas di Kaltara sangat berkepentingan terhadap reforma agraria guna meningkatkan investasi," beber Gubernur Kaltara ini.

Menurut Irianto Lambrie, investor membutuhkan lahan yang luas dalam pengembangan usahanya maka reforma agraria mengarah peda pelepasan lahan kawasan hutan.

Irianto Lambrie menyebutkan, luas lahan yang telah dibebaskan Pemprov Kaltara sekitar 190.00 hektar yang sebagian besar berada di kawasan hutan. Namun masih butuh konversi menjadi APL (Areal Pengguna Lain) agar sertifikatnya dapat diterbitklan Badan Pertanahan Nasional (BPN).