Ketum HKI: Keterpaduan Smart Eco Industrial Park dengan Smart Logistic Akan Tingkatkan Investasi

Oleh : Hariyanto | Rabu, 08 Maret 2023 - 19:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia usaha sangat berdampak pada perekonomian nasional. Untuk itu pasca pandemi merupakan kebangkitan kembali upaya pemulihan ekonomi nasional Indonesia yang diharapkan mampu untuk terus tumbuh melalui beberapa strategi yang telah disiapkan oleh pemerintah.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Sanny Iskandar dalam sambutanya pada acara Seminar Nasional dengan tema “Keterpaduan Konsep Kawasan Industri Modern dengan Smart Logistic dalam Meningkatkan Investasi” yang bertempat di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (8/3/2023).

"Strategi tersebut diantaranya adalah peningkatan nilai tambah sektor industri, percepatan pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata, peningkatan dan pemerataan infrastruktur serta kualitas layanan digital, juga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang inovatif. Adapun salah satu upaya dalam meningkatkan nilai tambah pada sektor industri dilakukan melalui pengembangan Kawasan-Kawasan Industri," kata Sanny.

Sanny mengatakan, saat ini Kawasan Industri telah memasuki era generasi ke-4 (Smart-Eco Industrial Park) dimana terdapat penerapan smart system dan penambahan konsep ramah lingkungan dalam pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung yang ada di dalam Kawasan Industri.

Selain itu, saat ini sedang dikembangkan juga konsep Smart Logistics (Logistic Pintar) yang erat kaitannya dengan perkembangan teknologi Industri 4.0 seperti penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) dalam aktivitas logistik yang tujuannya untuk meningkatkan efisiensi. 

"Sebagai contoh adalah penerapan system Real Time Monitoring misalnya yang dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan transparansi. Kemudian penggunaan system Live Tracking dalam aktivitas logistik yang dapat memonitor kendaraan secara aktual (berbasis GPS) dan meningkatkan kehandalan transportasi logistik serta pemilihan rute yang lebih efisien," ujar Sanny.

Menurutnya, perkembangan Kawasan Industri pada dasarnya tidak semata–mata hanya menata pertumbuhan industri pengolahan (manufaktur) akan tetapi berkaitan juga dengan usaha pergudangan (warehousing), pusat logistik/pusat distribusi, kegiatan perdagangan, dan lain sebagainya.

Adapun infrastruktur yang dibutuhkan oleh Kawasan Industri untuk mendukung konsep smart logistic diantaranya:

- Ketersediaan akses untuk sistem logistik

- Ketersediaan listrik yang handal

- Ketersediaan jaringan fiber optic yang terhubung langsung ke warehouse

- Penggunaan software yang dapat memonitoring progres pekerjaan secara realtime dan remote

"Keterpaduan pengembangan konsep Smart Eco Industrial Park dengan Smart Logistic sangat diperlukan karena diharapkan dapat meningkatkan daya saing investasi. Hal tersebut akan membawa perubahan yang sangat strategis dimana industri manufaktur dan logistik saling membutuhkan khususnya dalam rangka menekan efisiensi biaya dan waktu," ungkap Sanny

"Keterpaduan dari kedua konsep ini diharapkan akan meningkatkan daya saing investasi Indonesia dalam era global," pungkasnya. 

Seminar Nasional dengan tema “Keterpaduan Konsep Kawasan Industri Modern dengan Smart Logistic dalam Meningkatkan Investasi" ini terselenggara atas kerjasama HKI dengan Kadin Indonesia Bidang Agraria Tata Ruang & Kawasan, dan Apindo Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi. Acara ini juga dihadiri oleh Eko S.A Cahyanto, Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII), Kementerian Perindustrian; Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia.