INDUSTRY.co.id - Cikampek - PT Pupuk Indonesia (Persero) membidik 1.000 kios komersil yang memasarkan pupuk non subsidi dan produk-produk Pupuk Indonesia lainnya.

"Tahun ini kami targetkan 1.000 kios yang sifatnya kemitraan. Hingga saat ini baru terdapat 365 kios," kata Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/2).

Dijelaskam Gusrizal, pihaknya akan membantu dan mempermudah bagi para mitra yang akan mengajukan kemitraan kepada Pupuk Indonesia. 

"Kami akan bantu kebutuhannya seperti desain kios, penataan display produk dan yang lainnya," jelasnya.

Gusrizal mengungkapkan bahwa pengajuan mitra tersebut relatif mudah, karena dapat memanfaatkan tempat atau lahan yang dimiliki masyarakat, seperti garasi atau rumah toko (ruko).

Menurutnya, selama ini pihaknya masih mengajak distributor untuk menjadi mitra. 

"Tahun ini kami akan lebih giat dan gencar mensosialisasikan kemitraan ini," tambahnya.

Dikatakan Gisrizal, keberadaan kios komersil Pupuk Indonesia adalah untuk menambah pasokan pupuk, apabila pupuk bersubsidi dinilai terbatas.

"Selain itu, kios komersil juga ingin memenuhi kebutuhan petani yang belum mendapatkan pasokan pupuk sesuai kebutuhan," tuturnya.

Pupuk Indonesia juga ingin melakukan branding dengan adanya kios komersil yang ada di seluruh Indonesia, sehingga perseroan semakin dikenal masyarakat.

Adapun pupuk yang akan dijual adalah pupuk nonsubsidi dengan harga sekira Rp9.000 per kilogram (kg). Harga tersebut berbeda dengan pupuk subsidi yang disalurkan perseroan dengan harga Rp2.250 per kg.