Ketum HKI 'Blak-blakan' Dua Sektor Industri yang Bakal Tumbuh Pesat di 2023

Oleh : Ridwan | Senin, 06 Februari 2023 - 08:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Himpunan Kawasan Industri (HKI) mencatat sejumlah sektor industri yang dominan menyerap lahan kawasan industri selama tahun 2022.

Merujuk data yang dimiliki oleh Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi mencapai Rp 1.207,2 triliun  dengan rincian PMA sebesar Rp 654,4 triliun (54,2%) dan PMDN Rp 552,8 triliun (45,8%).

"Hal tersebut tentu terbagi ke dalam beberapa sektor, antara lain Industri logam dasar, barang logam bukan mesin dan peralatannya serta pertambangan, transportasi, gudang dan telekomunikasi, Kawasan  Industri dan perkantoran, industri kimia dan farmasi," kata Ketua Umum HKI Sanny Iskandar di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Sanny, seiring dengan meningkatnya investasi di bidang transformasi digital membuat serapan lahan kawasan industri juga banyak yang datang dari industri tersebut, seperti perusahaan data center. Selain itu, lahan kawasan industri juga banyak diserap oleh industri pergudangan dan logistik. 

Menurutnya, kondisi ini didorong oleh melonjaknya transaksi secara online, sehingga kebutuhan akan jasa logistik dan pergudangan pun kian meningkat. 

HKI juga melihat bahwa sejak beberapa tahun terakhir investasi industri pertambangan di luar Pulau Jawa semakin berkembang.

Kondisi ini membuat para pengembang kawasan industri mulai beralih ke luar Pulau Jawa, dengan demikian akan terjadi pemerataan industri dan pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa.

HKI menilai iklim investasi di kawasan industri Indonesia akan dipengaruhi oleh tren industri dari waktu ke waktu. 

Menurut Sanny, setidaknya ada dua jenis industri yang pertumbuhannya cukup pesat dan berpotensi akan terus bertumbuh pesat ke depannya di Indonesia. 

Pertama, industri yang berhubungan dengan transformasi digital dan berteknologi tinggi. Kedua, industri yang menerapkan ekonomi sirkular dengan transisi energi bersih.

"Penggunaan energi baru terbarukan sekarang sudah jadi tren. Ini mungkin gak terkait langsung dengan urusan penyerapan tenaga kerja. Namun lebih ramah lingkungan, bagaimana suatu industri itu dibangun dengan proses yang lebih environmental friendly," terangnya.

Sanny juga berharap memasuki tahun politik 2024 setiap pihak tetap memperhatikan masalah keamanan yang menjadi prioritas para pelaku usaha agar iklim investasi bisa berjalan dengan kondusif.