Lebarkan Sayap, Super Indo Tawarkan Peluang Waralaba
Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 22 Juli 2018 - 07:30 WIB

Super Indo Tawarkan Peluang Waralaba Supermarket Super Indo Express (INDUSTRY.co.id)
INDUSTRY.co.id, Jakarta - Jaringan supermarket nasional Super lndo yang dikenal luas, terpercaya, dan memiliki merek kuat di masyarakat, hadir menawarkan peluang bisnis dengan konsep waralaba (franchise) untuk supermarket berukuran kompak (compact supermarket) bemama Super lndo Express dalam ajang International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference atau The 16"“ IFRA 2018 di Assembly Hall. Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
General Manager of Franchise PT. Lion Super lndo, Eric Rinaldo Syah menjelaskan, Super Indo Express diluncurkan agar investor lokal dan pelaku UKM bisa menjadi bagian dari bisnis supermarket di tanah air.
“Untuk memiliki waralaba Super Indo Express, franchisee hanya perlu menyiapkan dana sebesar Rp 2 miliar, dan bangunan di lokasi yang strategis seluas sekira 500 meter persegi,” kata Eric di pameran IFRA 2018, kepada INDUSTRY.co.id, Sabtu (21/7).
Selanjutnya tim Super Indo akan melakukan persiapan yang diperlukan mulai dari survey lokasi, desain, pengembangan bangunan hingga penataan layout dan persiapan pembukaan gerai. Investasi yang ditanamkan meliputi aplikasi dan sistem operasional supermarket yang dikelola Super Indo.
“Bisnis ritel, terutama groceries menjanjikan keuntungan yang stabil dan mampu bertahan dalam situasi ekonomi yang dinamis, tak ayal pihaknya menargetkan break event point (BEP) bisa dicapai dalam jangka 5 tahun,” paparnya.
Apalagi Super Indo Express mengadopsi sepenuhnya sistem rantai pasok yang dijalankan Super Indo yang telah teruji selama lebih dari 2 dekade dengan reputasi yang sangat baik.
Sebagai informasi, Super Indo sudah berdiri sejak tahun 1997. Super lndo tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia. Kini, Super lndo telah memlllkl 155 gerai yang tersebar di 38 kota dan kabupaten di Pulau Jawa dan Sumatera. Serta 5 supermarket waralaba dengan merek Super Indo Express yang berlokasl di Tangerang, Bekasi dan Depok.
Baca Juga
Kemenperin Kembangkan Model Bisnis Berkelanjutan bagi IKM Fesyen…
CPA Australia dan Pemerintah Indonesia Perkuat Literasi Keuangan…
Kemenperin Tempa IKM Fesyen dan Kriya Dobrak Pasar Global
Kerek Ekspor, Kemenperin Pacu IKM Kosmetik dan Obat Tradisional Naik…
Lewat Kolaborasi Kreatif, Kemenperin Ajak Generasi Muda Dorong Daya…
Industri Hari Ini

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:46 WIB
Wamen Lingkungan Hidup Sebut Indo Waste & Recycling 2025 jadi Ajang Edukasi yang Wajib Dikunjungi Pemda Hingga Masyarakat
Jakarta- Pameran Indo Water, Indo Waste & Recycling, Indo Renergy & Electric, Indonesia International Smart City 2025 Expo & Forum yang telah berlangsung sejak kemarin, terus menarik antusias…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:38 WIB
Bantu Atasi Kepadatan Lalu Lintas dan Banjir Rob Pantura, SIG Pasok Kebutuhan Semen untuk Pembangunan Tol Semarang–Demak
Jakarta– Pemerintah mendorong percepatan pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1 (Kaligawe–Sayung) sepanjang 10,64 km. Kehadiran infrastruktur yang dibangun di atas laut ini menjadi krusial…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:40 WIB
Kemenperin: Pengetatan Pasokan Gas Turunkan Utilisasi, Hambat Investasi Hingga Ancam Pekerja Industri
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan keprihatinan mendalam atas pengetatan penerapan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang kembali menjadi keluhan serius pelaku industri. Menurut…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:39 WIB
APPBI Gelar Indonesia Shopping Festival 2025: Diskon Hingga 80%, Dukung UMKM & Ekonomi Nasional
APPBI gelar *Indonesia Shopping Festival 2025* serentak di 400 mal seluruh Indonesia, hadirkan diskon hingga 80%, pameran UMKM, dan target transaksi Rp23 triliun untuk dorong pertumbuhan ekonomi…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:25 WIB
ILF dan IGT Expo 2025 Resmi Dibuka, Pamerkan Inovasi Kulit, Alas Kaki, dan Tekstil Kelas Dunia
Indo Leather & Footwear (ILF) dan Indo Garment Textile (IGT) Expo 2025 resmi dibuka di JIExpo Kemayoran, hadirkan 280 peserta dari 11 negara dan target 15.000 pengunjung.
Komentar Berita