Programnya Merakyat, Olot Adat Jawa Barat Dukung Hasanuddin-Anton

Oleh : Herry Barus | Selasa, 05 Juni 2018 - 07:30 WIB

Cagub Jabar Kang Hasan (Foto Dok Industry.co.id)
Cagub Jabar Kang Hasan (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Tasikmalaya- Barisan Olot Masyarakat Adat (BOMA) Jawa Barat telah menyatakan sikapnya pada perhelatan Pilgub Jawa Barat 2018, untuk mendukung Hasanah unggul saat pemungutan suara 27 Junj mendatang. Ketua Harian BOMA Jawa Barat Jajang Hadiwiyono mengatakan, pernyataan sikap tersebut dilandasi oleh kepercayaan Olot Masyarakat Adat terhadap dua sosok Purnawirawan Jendral tersebut, untuk memimpin Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa Jajang Sanaga itu menambahkan, ketegasan yang dimiliki oleh Kang Hasan dan Kang Anton sebagai figur yang berasal dari militer, juga menjadi alasan kuat dukungan tersebut. Menurutnya, kriteria kepemimpinan yang dimiliki Hasanah, saling melengkapi dan diyakini mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk Jawa Barat.

"Saya sudah kenal lama dengan ketegasan Kang Hasan, yang paling penting peduli terhadap masyarakat adat dan memahami kultur dan kearifan lokal Jawa Barat itu sendiri," ungkap Jajang usai pembacaan deklarasi, di Kampung Citamiang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (4/5/2018).

Program yang dimiliki Hasanah, lanjut Jajang, cukup berpihak terhadap kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat adat yang ada di Jawa Barat. Jajang yakin, sebagai calon pemimpin yang memahami seni dan budaya, Hasan akan memberikan perhatian khusus bagi kelestarian adat di Jawa Barat.

"Programnya cukup rasional dan bisa diterima, terlebih pasangannya Kang Anton juga mengenal dan cinta budaya sunda semenjak jadi Kapolda," tuturnya.

Sementara itu, Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin atau Kang Hasan menyampaikan, masyarakat adat,  seni dan budayanya, memiliki potensi untuk diangkat dan dikembangkan menjadi tujuan wisata dalam aspek kearifan lokal Jawa Barat. Menurutnya, seni dan budaya Sunda bukan hanya kebanggaan masyarakat Jawa Barat, akan tetapi identitas bangsa yang harus terus diperkenalkan kepada dunia luar.

"Kearifan lokal harus kita angkat, agar Dunia tahu bahwa kita punya kelebihan dan keunikan yang tidak dimiliki oleh orang lain," ujar Purnawirawan Jendral TNI AD itu.

Kang Hasan memaparkan, masyarakat adat yang masih eksis juga bisa dibuatkan Desa Adat. Hal tersebut, sambungnya, bisa mendatangkan wisatawan dan mampu menumbuhkan ekonomi kreatif bagi masyarakat sekitar. "Syaratnya ada tiga, yakni destinasi wisata atau atraksi wisata, infrastrukturnya kita bangun, dan tentu keamanan harus terjamin," paparnya dihadapan 23 komunitas masyarakat adat dari 9 Kabupaten/Kota seperti Tasikmalaya, Sumedang, dan daerah lain di Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut, Kang Hasan juga menyampaikan rencannya akan melibatkan seluruh jasa perhotelan di Jawa Barat, agar bersedia mengajak para seniman untuk menampilkan kesenian Jawa Barat. "Minimal seminggu dua kali, seniman tampil dengan penca nya atau gendangnya di hotel-hotel dan dibayar, sehingga seniman bisa hidup dari situ," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Yayasan WINGS Peduli bersama WINGS Group di Palembang juga resmikan tiga bank sampah sekolah di tiga kelurahan Sumatera Selatan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 12:43 WIB

Dorong Kebiasaan Pilah Sampah Sejak Dini, Yayasan WINGS Peduli Resmikan Bank Sampah Sekolah di Palembang

Yayasan WINGS Peduli meresmikan tiga bank sampah sekolah di Palembang dalam rangka kampanye Pilah Dari Sekarang. Edukasi lingkungan ditanamkan sejak dini untuk masa depan yang lebih bersih.

Kantor Mayora Indah

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:22 WIB

Mayora Hadirkan Dampak Sosial Lewat Program CSR Berkelanjutan

PT Mayora Indah Tbk terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan sosial melalui serangkaian program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang diselaraskan dengan kebijakan pemerintah…

Penyelia Halal

Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:55 WIB

Penyelia Halal: Garda Depan Integritas Produk Halal di Industri Modern

Di tengah meningkatnya kesadaran konsumen terhadap kehalalan produk, keberadaan penyelia halal menjadi kebutuhan strategis di industri modern. Tak lagi sekadar formalitas administratif, posisi…

Peringatan 200 tahun Perang Jawa yang digelar Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas), Sri Sultan Hamengku Buwono X berikan Pidato Kebudayaan..

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:55 WIB

200 Tahun Perang Jawa: Pangeran Diponegoro, Martabat Bangsa yang Abadi

Memperingati 200 tahun Perang Jawa, tokoh nasional Diponegoro dipandang sebagai simbol perjuangan melawan kolonialisme dan penjaga nilai martabat bangsa Indonesia.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza pada acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Potensi Pengembangan Komponen Kereta Api Dalam Negeri” di Yogyakarta, Jumat (25/7).

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:00 WIB

Pacu Daya Saing Industri Perkeretaapian, Wamenperin Faisol Tekankan Penguatan Komponen Lokal

Selain mengoptimalkan kebutuhan pasar domestik, Kementerian Perindustrian juga terus mendorong industri kereta api bisa merebut peluang pasar ekspor. Hal ini mengacu pada laporan Grand View…