Ekspor Minyak Sawit Indonesia ke India dan China Akan Bertambah

Oleh : Hariyanto | Senin, 13 November 2017 - 15:35 WIB

Pabrik Kelapa sawit (ist)
Pabrik Kelapa sawit (ist)

INDUSTRY co.id -Jakarta - Indonesia berharap pasar minyak sawit di India dan China akan meningkatkan ekspor hingga akhir tahun ini. Berdasarkan data GAPKI, ekspor di bulan September turun 7,5% menjadi 2,76 juta ton daripada Agustus yaitu berjumlah 2,98 juta ton.

Sekjen GAPKI, Togar Sitanggang mengatakan pasar minyak sawit masih terus bergeliat karena kurangnya pasokan dari minyak nabati lainnya di pasar global. India dan China masih terus mengisi stok minyak nabati di dalam negerinya yang mulai menipis meskipun pada September ini tercatat penurunan permintaan dari China dan India masing-masing 17,5% dan 17%.

“Secara volume impor kedua negara tujuan utama ekspor minyak sawit Indonesia ini masih tinggi yaitu masing-masing mencatatkan permintaan di September ini sebesar 370,47 ribu ton dan 650.75 ribu ton,” jelas Togar.

Di sisi lain, beberapa negara tujuan ekspor minyak sawit Indonesia mencatatkan peningkatan permintaan pada bulan September yang cukup tinggi yaitu negara-negara Timur Tengah naik 26%, dan Pakistan naik 9%. Sedangkan di negara-negara Uni Eropa hanya membukukan kenaikan permintaan pada September ini sebesar 1%.

Sementara itu, produksi minyak sawit Indonesia (CPO dan PKO) sepanjang September 2017 menembus 4 juta ton. Angka ini merupakan angka produksi tertinggi sepanjang tahun 2017 dan peningkatan produksi ini merupakan siklus panen raya tahunan.

Sepanjang September 2017, produksi minyak sawit Indonesia tercatat 4,03 juta ton atau naik 2% dibandingkan Agustus lalu di 3,95 juta ton. (SI)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…