Gelar IHYA 2021, Menperin Agus: Kita Bisa Menguasai Pasar Halal Dunia

Oleh : Candra Mata | Jumat, 17 Desember 2021 - 17:08 WIB

Menperin Agus
Menperin Agus

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindusterian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa perkembangan industri halal nasional dalam dua tahun terakhir belakangan ini cukup membanggakan.

Hal ini menurutnya, merujuk pada data State of the Global Islamic Economy Report 2020-2021, dimana Indonesia saat ini di peringkat ke-4 di sektor halal food, atau naik 8 peringkat dari peringkat sebelumnya.

"Di sektor halal pharmaceutical & cosmetics, kita naik 19 peringkat ke peringkat ke-6 dunia," kata Menperin Agus saat menyampaikan sambutan di Puncak Acara Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2021 di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (17/12/2021).

Sementara itu, lanjut Menperin, di sektor media dan rekreasi, peringkat Indonesia meningkat dari posisi 52 ke posisi 5 peringkat dunia.

"Adapun di sektor modest fashion muslim, Indonesia saat ini di peringkat ke-3 dunia," ujarnya.

Sementara dari sisi investasi, menurut Menperin, investasi industri halal nasional menjadi yang tertinggi di dunia.

Dimana pada kurun tahun 2018-2021, tercatat ada 80 transaksi dalam bentuk M&A (Merger & Accuisition), Private Equity (PE), dan Venture Capital (VC) terkait dengan industri halal.

"Transaksi tersebut tersebar di setiap sektor, di mana paling besar terjadi di sektor halal food dan keuangan syariah," imbuh Menperin.

Capaian-capaian ini menurut Menperin menjadi penambah semangat bagi semua untuk bekerja lebih keras untuk meningkatkan kinerja industri halal nasional.

"Sehingga kita bisa menguasai pasar halal dunia," sambungnya.

Menkioun demikian, sambung Menperin, saat ini sejatinya peringkat global halal exporter teratas justru masih diduduki oleh negara-negara minoritas muslim, yaitu India, Amerika, dan Brasil.

"Karena itu, akselerasi sangat diperlukan agar kita bisa segera bertransformasi dari top consumer market ke top halal exporter," tandas Menperin.

Dalam sambutannya, Menperin Agus juga menyampaikan apresiasinya kepada Wakil Presiden RI Maruf Amin atas jasa dan kontribusinya dalam mengembangkan ekonomi syariah serta industri halal di Indonesia.

"Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yth. Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin. Kiprah dan kontribusi beliau yang sangat besar sebagai tokoh inisiator dan penggerak Ekonomi Syariah termasuk pengembangan Industri Halal nasional- telah diakui oleh semua pihak baik dalam negeri maupun luar negeri," tandas Menperin.

Penghargaan IHYA 2021

Menperin Agus menyatakan bahwa penghargaan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2021 ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kepada para penggiat industri, akademis serta pihak-pihak yang telah berperan aktif dalam memajukan pengembangan industri halal di Indonesia.

IHYA 2021 ini sendiri sebut Menperin, telah diluncurkan pada tanggal 22 September 2021 dan diikuti oleh 145 peserta.

Pada ajang IHYA 2021 ini, pihaknya menganugerahkan 14 penghargaan dari 7 kategori. 

7 kategori tersebut adalah adalah Best Halal Innovation, Best Social Impact Initiative, Best Halal Supply Chain, Best Small Enterprise, Best Planning on Halal Industrial Estate, Best Export Expansion, dan Best Halal Financial Support. Selain itu, akan dianugerahkan pula kategori Best of the Bests.

"Harapan kami, IHYA 2021 menjadi langkah awal kita bersama dalam rangka membangun ekosistem industri halal nasional, menaikkan reputasi industri lokal, dan meningkatkan daya saing industri nasional di tingkat global," imbuh Memperin.

Tak berhenti disitu, Ia juga menyatakan bahwa kegiatan IHYA ini akan terus menjadi kegiatan rutin dalam rangka mengkampanyekan industri halal nasional.

"Pasca kegiatan IHYA 2021 ini, kolaborasi ini insya Allah akan dilanjutkan dalam kegiatan-kegiatan lain dalam rangka kampanye dan promosi halal skala nasional dan internasional bersama dengan para pemangku ekonomi syariah dan halal di Indonesia," tutup Menperin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia