Langkah Djarum Foundation Hijaukan Tol Trans Sumatera Lewat Program Djarum Trees for Life 

Oleh : Hariyanto | Rabu, 08 Desember 2021 - 19:07 WIB

Penanaman Trembesi Tol Trans Sumatera
Penanaman Trembesi Tol Trans Sumatera

INDUSTRY.co.id - Bandar Lampung –  Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees for  Life sudah memulai penghijauan di berbagai wilayah di Indonesia sebelum menjejaki Jalan tol Trans Sumatera.

Pada Oktober 2020 yang lalu, BLDF telah menanam 8.728 trembesi, salah satu jenis tanaman dengan daya serap tinggi terhadap karbon, pada ruas tol Bakauheni – Terbanggi Besar.

Target penanaman yang ingin dicapai pada tahun ini dan tahun depan adalah 15.000 trembesi, untuk menghijaukan ruas tol Terbanggi Besar-Kayu Agung-Palembang. 

“DTFL mulai menanam trembesi di wilayah pantai Utara Jawa (Pantura), Merak-Banyuwangi, Joglosemar (Yogyakarta-Solo-Semarang), Madura, serta tol Trans Jawa sejak 2010," kata FX Supanji, Vice President Director Djarum Foundation yang dikutip INDUSTRY.co.id, Rabu (8/12/2021).

Saat ini, lanjut FX Supanji, sejalan dengan pembangunan tol Trans Sumatera sebagai proyek prioritas pemerintah, DTFL berkomitmen untuk menghijaukan ruas tol guna mendukung pencapaian target Nationally Determined Contributon (NDC).

"Penanaman trembesi di wilayah padat lalu lintas utamanya jalan tol penting sebagai langkah antisipatif untuk mereduksi karbon. Penanaman trembesi menggunakan bibit unggulan yang dihasilkan oleh Pusat Pembibitan Tanaman. Selain itu Djarum Foundation juga melakukan perawatan selama tiga tahun," imbuhnya.

Target NDC Indonesia sendiri ditetapkan pada 2010, menyasar penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 26 persen dengan upaya sendiri, dan sampai dengan 41 persen dengan dukungan internasional.

Target ini kembali ditegaskan pada gelaran konferensi COP 26 November lalu, di mana pemerintah  berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon melalui berbagai kebijakan, salah satunya reboisasi hutan dan penghijauan lingkungan.

Pemerintah turut mengajak partisipasi aktif sektor swasta dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi DTFL terkait preservasi lingkungan hidup dan komitmen mereduksi karbon melalui program Djarum Trees for Life yang dimulai sejak 1979.  

"Kami mengapresiasi penanaman trembesi yang dilakukan oleh Djarum Foundation untuk mendukung target NDC Indonesia. Pada sektor kehutanan misalnya, emisi karbon dapat diturunkan sebesar hampir 60 persen," kata Laksmi Dhewanthi, Direktur Jenderal Pengendalian dan Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Laksmi menhungkapkan bahwa pemerintah juga telah menyampaikan updated dokumen NDC yang berisi kebijakan, rencana teknis, dan target guna mencapai net zero emission pada 2060.

"Dalam mencapai net zero sink, pemerintah terus mengajak berbagai pihak termasuk sektor swasta dalam berkontribusi, karena perusahaan memiliki peran yang besar untuk melakukan mitigasi perubahan iklim," imbuhnya.

Penanaman trembesi akan dilakukan simultan dengan pembangunan tol Trans Sumatera. Djarum Foundation berharap nantinya seluruh ruas tol Trans Sumatera akan ditanami trembesi seperti halnya pantai utara Jawa.

Penanaman trembesi dilakukan sedini mungkin sehingga nantinya pohon sudah tumbuh cukup besar dan mampu menyerap emisi karbon dari kendaraan yang melintasi  tol Trans Sumatera. 

Penanaman trembesi ini tidak terlepas dari andil PT Hutama Karya (Persero) sebagai pengelola yang memberikan ruang bagi DTFL untuk melanjutkan misi penanaman trembesi di jalur tol, termasuk tol Trans Sumatera. 

Kerja sama ini sejalan dengan komitmen Hutama Karya untuk terus mengimbangi pengelolaan infrastruktur dengan mendukung pelestarian lingkungan yang dapat dilakukan secara beriringan tanpa menimbulkan trade off bagi salah satu sektor.  

“Kami memiliki visi yang sama dengan DTFL bahwa pembangunan harus dilakukan secara holistik dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan. Harapan kami penanaman trembesi dapat terus dilakukan sejalan dengan pembangunan dan pengoperasian tol Trans Sumatera, sehingga trembesi dapat menjadi peredam emisi dan peneduh bagi lingkungan sekitar jalan tol yang dikelola,” tutup Hanung Hanindito, Branch Manager Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…