Jalin Kerjasama Antar Negara, Indonesia Akan Pasok Urea untuk Industri Korea

Oleh : Hariyanto | Rabu, 08 Desember 2021 - 16:19 WIB

Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah Republik Korea dan Pemerintah Republik Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Kerja sama Rantai Pasok Urea untuk Industri serta penandatanganan Perjajian Penyediaan Urea antara PT Pupuk Kujang dan Lotte Fine Chemical pada Selasa (7/12/2021).

Hadir dalam Signing Ceremony on Cooperation in the Supply Chain of Industrial Urea between Indonesia and Korea” tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto, Presiden Direktur PT Pupuk A. Bakir Pasaman dan CEO PT Pupuk Kujang Maryadi. 

Sementara itu perwakilan dari Korea antara lain adalah Minister of Trade, Industri and Energy Moon Sung-wook (virtual), Duta Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia Park Tae-sung, Direktur Utama Lotte Fine Chemical Kim Yong-suk (virtual), Presiden Hyundai Motor Asia Pacific Lee Young Tack. 

Kerja sama antara Korea dan Indonesia kali ini bersifat saling menguntungkan. Bagi Indonesia, hal ini akan membantu untuk memperluas pasar ekspor untuk urea industri yang bernilai tambah tinggi sekaligus mendorong implementasi standar emisi EURO 6 pada saat diberlakukan di Indonesia. 

Bagi Korea, kerja sama ini dapat mempertahankan rantai pasok urea yang stabil untuk jangka panjang dan mendiversifikasi rantai pasok penyediaan urea untuk industri, khususnya untuk digunakan pada kendaraan. 

Urea yang menjadi objek kerja sama kali ini bukan ditujukan untuk pertanian melainkan untuk perindustrian. Oleh karena itu, kerja sama urea ini disebut-sebut tidak akan berpengaruh pada penyediaan urea di bidang pertanian di Indonesia. 

"Selama ini Korea dan Indonesia menjalin hubungan bilateral yang baik sejak terjalinnya hubungan kemitraan strategis khusus pada tahun 2017. Ditambah berbagai bentuk kerja sama seperti investasi Korea di bidang kendaraan listrik dan baterai kendaraan listrik di Indonesia dan bidang pertahanan termasuk proyek KFX/IFX dan sebagainya," kata Menteri BUMN Erick Thohir.

Dengan kerja sama penyediaan urea kali ini, kerja sama kedua negara ditingkatkan hingga kerja sama rantai pasok global. Seperti yang terjadi sekarang dimana situasi rantai pasok global tidak stabil di banyak bidang termasuk untuk urea, kedua negara harus bekerja sama dalam menghadapi dan menangani masalah perdagangan. 

Maka, Menteri BUMN Erick Thohir menilai tinggi kerja sama persahabatan antara Korea dan Indonesia termasuk perjanjian penyediaan urea antara PT Pupuk Kujang dan Lotte Fine Chemical hari ini dan berharap perjanjian tersebut menjadi titik awal baru antara perusahaan Korea dan BUMN Indonesia di masa depan. 

Minister Moon Sung-wook menyampaikan rasa terima kasih setinggi-tingginya atas keputusan pemerintah Indonesia dalam penyediaan urea industri untuk Korea dalam waktu singkat dengan mempertimbangkan hubungan kemitraan strategis khusus kedua negara di masa persiapan untuk musim bertani, yakni masa yang sangat membutuhkan urea untuk pertanian di dalam negeri. 

Pemerintah Korea percaya bahwa penandatangan MOU ini tidak hanya menyelesaikan masalah kekurangan permintaan urea di Korea tetapi juga membantu memajukan pasar ekspor urea untuk industri di Indonesia yang bernilai tambah tinggi sehingga kerja sama ini menjadi hubungan yang saling menguntungkan. 

Direktur Presiden PT Pupuk Indonesia A. Bakir Pasaman mengatakan bahwa PT Pupuk Indonesia sebagai salah satu BUMN Indonesia tidak hanya bertanggungjawab untuk mensuplai kebutuhan urea di bidang pertanian dalam negeri, tetapi juga untuk memberi sumbangsih dalam menstabilkan rantai pasok global. 

"Oleh karena itu, PT Pupuk Indonesia berterima kasih kepada Korea yang telah membeli urea industri asal Indonesia dan demi memperluas pasar baru dan mencukupi kebutuhan urea di Korea, PT Pupuk akan berusaha semaksimal mungkin," kata Bakir.

Duta Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia Park Tae-sung mengatakan bahwa seperti peribahasa “teman yang membantu pada saat sulit adalah sahabat yang sejati” Korea dan Indonesia selama ini telah saling membantu dan bekerja sama secara strategis di masa sulit melalui kerja sama penanganan Covid-19, kerja sama di bidang kendaraan listrik dan baterai listrik. 

"Kali ini Indonesia secara bersama-sama mendukung Korea untuk mensuplai industrial urea secepat mungkin demi menyelesaikan masalah yang tengah terjadi di Korea. Dukungan Indonesia ini sangat membantu Korea untuk menyelesaikan masalah kekurangan penyediaan urea di dalam negeri," katanya.

Untuk ke depannya juga, kata Park Tae-sung, pemerintah maupun perusahaan Korea akan terus mempererat kerja sama bilateral di berbagai bidang termasuk kerja sama rantai pasok berdasarkan hubungan kemitraan strategis khusus Korea dan Indonesia. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Apple di Indonesia

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…