ViewSonic Raih Peringkat Nomer Satu Interactive Display di Pasar Global Luar China

INDUSTRY.co.id - Jakarta — ViewSonic Corp., penyedia solusi visual global terkemuka, mencatat sejarah sebagai merek No.1 di pasar tampilan interaktif global (tidak termasuk China) pada Q3 2021, menurut data perusahaan riset pasar, FutureSource.

Data yang baru dirilis menunjukkan Viewsonic mencatat pertumbuhan dari tahun-ke-tahun yang signifikan sebesar 87%, sekitar sepuluh kali lebih tinggi dari rata-rata industri sebesar 7,9%.

“ViewSonic berupaya mengembangkan solusi yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang di segmen korporat dan pendidikan,” kata Monica Sun, Director of Presentation Group ViewSonic yang dikutip INDUSTRY.co.id, Rabu (8/12/2021).

“Sejak ViewBoard interactive displays pertama kali diluncurkan pada tahun 2016, kami telah diakui sebagai merek dengan pertumbuhan tercepat di pasar global interactive display. Mencapai posisi terdepan adalah pengakuan besar atas upaya kami dan sebagai tanda tonggak baru dalam sejarah perusahaan kami. Kami akan terus menyediakan solusi untuk kelas terbaik  kepada pelanggan kami.” imbuhnya.

ViewSonic memimpin pasar dengan solusi komprehensif mulai dari perangkat keras, perangkat lunak hingga servis. Integrasi ViewBoard dan myViewBoard Software Suite merupakan platform pembelajaran visual lengkap yang memberikan interaksi yang lebih baik dengan konten yang beragam dan manajemen tingkat lanjut untuk menciptakan ruang belajar yang imersif dan interaktif.

Dengan mendengarkan dengan cermat pelanggan kami, perusahaan terus memperbarui platform myViewBoard, di setiap periode  4 minggu dilakukan peningkatan dan menciptakan fitur baru untuk memastikannya secara konsisten memenuhi permintaan pasar yang terus berubah. Akibatnya, ekosistem yang berkembang sekarang memiliki lebih dari 4,6 juta pelanggan terdaftar termasuk pendidik, siswa, dan profesional di seluruh dunia dalam waktu tiga tahun.

Teknologi pendidikan ViewSonic juga telah mendapatkan penghargaan atas reputasi kualitas dan fungsi keserbagunaannya yang luar biasa. Pada tahun 2021, ViewBoard 52 Series dan built-in myViewBoard Software Suite menerima penghargaan sebagai “Alat Terbaik untuk Kembali ke Sekolah” dari Majalah Tech & Learning dalam kategori “Primary (K-6)” dan “Secondary (Grades 6-12)“, sedangkan myViewBoard Classroom meraih penghargaan “Overall e-Learning Solution of the Year” dalam program EdTech Breakthrough Awards tahunan ketiga.

Dari ViewBoard Mini portabel 24” hingga display interaktif 98”, jajaran ViewBoard lengkap hadir dalam berbagai ukuran layar untuk beradaptasi dengan berbagai skenario. Untuk diskusi kelompok yang lebih kecil, ViewBoard 4320 43” yang berukuran sedang, mendorong kerja tim yang efektif dan untuk menghasilkan produktivitas dengan fleksibilitas tinggi.

Dengan kemampuan multi-sentuh 10 titik di layar, ini memberikan pengalaman tulisan tangan yang halus dan responsif bagi banyak pengguna untuk menulis atau menggambar secara bersamaan.

ViewBoards juga dirancang dengan fungsionalitas yang inovatif untuk menghadirkan pengalaman yang lebih intuitif dan menarik. Misalnya, ViewBoard 52 Series yang baru saja diluncurkan terintegrasi dengan sound bar multimedia dan antarmuka yang ramah pengguna yang meningkatkan pengalaman belajar dan mengajar di kelas.

Selain itu, solusi built-in Wireless Presentation Display (WPD) memungkinkan pengguna untuk dengan mudah berbagi dan menyajikan konten secara instan dengan myViewBoard Display atau memfasilitasi kolaborasi grup yang lebih baik melalui ViewBoard Cast.

ViewSonic membantu orang untuk tetap terlibat dan terhubung baik di ruang belajar maupun pertemuan-pertemuan, dan memudahkan peralihan antara ruang fisik dan virtual.

Seri ViewBoard 70 bersertifikasi Windows Collaboration Display sangat berguna untuk perusahaan dapat menghadirkan pengalaman online meeting / konferensi video yang berkualitas tinggi untuk menghubungkan orang-orang di ruang yang berbeda.

Menanggapi keadaan lingkungan pendidikan yang berubah, ViewBoard membantu pendidik untuk bersiap menghadapi ketidakpastian dengan memberi mereka fleksibilitas untuk beralih antara fisik dan virtual dengan baik, tanpa melihat apakah siswa berada di dalam kelas, online, atau keduanya.