Keren! Melalui Game, Mahasiswa President University Dapat Beasiswa Pendidikan dari YGGSEA Indonesia
Oleh : Candra Mata | Selasa, 07 Desember 2021 - 11:52 WIB

Irene Umar Co Founder YGGSEA Indonesia
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Irene Umar, Co-founder of Yield Guild Games South East Asia (YGGSEA) Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi kerjasama program “President University x YGG SEA Scholarship” antara perusahaan guild game pertama dan terbesar di dunia ini dengan President University yang berada di Cikarang, Bekasi.
Menurutnya, beasiswa ini unik tidak seperti beasiswa pada umumnya. Dimana para mahasiswa nantinya akan mendapatkan biaya pendidikan di President University dengan hanya memainkan Axie Infinity.
Axie Infinity sendiri adalah sebuah video game online berbasis NFT yang dikembangkan oleh studio Vietnam Sky Mavis, yang menggunakan cryptocurrency AXS dan SLP berbasis Ethereum.
““Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan President University dan menjadikan universitas berstandar internasional tersebut sebagai mitra pertama kami di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi ini, kami ingin mengubah perspektif dan stigma masyarakat terhadap seorang gamer dan menunjukkan bahwa gamer dapat menjadi sebuah profesi yang dapat menghasilkan. Bahkan, mereka bisa mendapatkan penghasilan yang sangat tinggi jika mereka jago atau ahli dalam memainkan game tersebut. Melalui kolaborasi ini, kami juga secara resmi meluncurkan keberadaan YGG Southeast Asia di Indonesia dan kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan lebih banyak pihak demi berkontribusi secara positif kepada negeri ini,” jelas Irene kepada redaksi INDUSTRY.co.id, Selasa (7/12/2021).
Dikatakannya lebih lanjut,
Di YGG diterapkan konsep Play-to-earn atau bermain untuk mendapatkan penghasilan dalam bentuk ekonomi berbasis blockchain.
Dengan berpartisipasi dalam program beasiswa ini, mahasiswa tidak hanya bermain gim saja, namun secara langsung dikenalkan kepada dunia kripto.
"Sehingga kedepannya, kami harap mereka mendapatkan penghasilan yang tinggi untuk bisa mengakses pendidikan yang berkualitas. Di sisi lain, kami juga mengajarkan mereka bagaimana mengatur keuangan dengan baik dari hasil belajar kripto," jelas Irene.
Sejatinya, sambung Irene, setelah lulus seleksi di program beasiswa tersebut, YGGSEA Indonesia akan memberikan mahasiswa sebuah akun Axie Infinity yang berisi 3 (tiga) axie yang bisa langsung digunakan dan nilai nya sekitar USD 600 - 1500 per 3 axie tergantung nilai dari Etherium (ETH), salah satu token crypto yang digunakan dalam Axie Infinity.
Setelah itu, mereka harus memainkan game tersebut minimal 2 jam sehari untuk mengumpulkan target 3000 SLP setiap bulannya.
Nantinya, dengan profit sharing model atau model bagi hasil, token yang dihasilkan dari memainkan game tersebut, akan diberikan kepada mahasiswa dan nantinya akan mereka cairkan serta gunakan untuk membayar biaya pendidikan di President University.
Perlu diketahui, dalam era Metaverse, kampus-kampus di luar negeri, seperti Wharton School di University of Pennsylvania sudah berencana menerima cryptocurrency sebagai biaya kuliah.
Di Indonesia sendiri, aset kripto atau mata uang kripto tidak bisa menjadi alat pembayaran.
Namun demikian, aset tersebut dapat dicairkan dengan berbagai cara seperti melalui berbagai exchange kripto atau eksternal wallet.
Sementara itu, Rektor President University, Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto, SE, MM, MA, turut menyambut baik kolaborasi ini.
“Kami sangat mengapresiasi YGGSEA Indonesia atas inisiatifnya untuk memberikan mahasiswa kami beasiswa pendidikan agar mereka tetap bisa belajar dan menggapai cita-cita serta impian mereka," ujar Prof Jony.
"Kedepannya, semoga program ini dapat membantu pemerintah untuk mengurangi angka putus sekolah akibat keterbatasan ekonomi, terlebih di tengah situasi pandemi seperti saat ini. Dengan begitu, akan ada lebih banyak generasi muda kreatif dan cerdas yang bisa memimpin negara ini di masa depan," pungkasnya.
Baca Juga
Perusahan Teknologi Asal Indonesia Jadi 'Best Workplace for Innovators'…
DANA Turut Berpartisipasi dalam Evaluasi Keanggotaan Penuh Indonesia di…
Siap-siap! APPBI Bakal Gelar Indonesia Shopping Festival 2022
Skema Platform Fee Makin Ramai, Ekonom: Ini Sudah Lumrah
Digital Transformation Indonesia Conference & Expo 2022 (DTI-CX)…
Industri Hari Ini

Minggu, 07 Agustus 2022 - 16:00 WIB
Kebutuhan Meningkat, Menperin Agus Bakal Genjot Produksi Gula Nasional
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan terus mendorong peningkatan produktivitas industri gula melalui pola intensifikasi dan ekstensifikasi hingga pemanfaatan digitalisasi. Langkah ini…

Minggu, 07 Agustus 2022 - 14:46 WIB
Penyanyi Pop Melayu Andrigo Rilis Single Karam Ditengah Harapan
Dalam bermusik bila ingin mudah dikenali, mesti konsisten d:-\engan genre musik yang sebagai pilihannya. Hal itu yang tengah dijalani, Andrigo, ia setia sebagai penyanyi pop melayu. Sebagai…

Minggu, 07 Agustus 2022 - 14:38 WIB
OPPO Bazaar Fashion Festival Jadi Fashion Show Didokumentasikan demham Smartphone OPPO Find X5 Pro 5G
Berbeda dari peragaan busana lain yang menampilkan fashion show dengan sorot pencahayaan yang terang dan gemerlap, OPPO Bazaar Fashion Festival membawa nuansa redup dan temaram namun tetap dengan…

Minggu, 07 Agustus 2022 - 13:50 WIB
Danone Indonesia Raih Juara Umum Dengan 7 Penghargaan di Ajang IDEAS Awards 2022
Danone Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan 7 penghargaan dalam ajang IDEAS 2022 yang diselenggarakan oleh Humas Indonesia bagian dari PR Indonesia Group yang berlangsung secara offline…

Minggu, 07 Agustus 2022 - 13:50 WIB
Hadapi Gejolak Ekonomi Global, AKLP Harap Pemerintah Jamin Keberlanjutan Harga Gas Industri USD6/MMBTU
Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) optimis pemerintah sesegera mungkin akan menetapkan regulasi booster/penguat untuk menghadapi gejolak ekonomi global selepas pandemi Covid-19 yang…
Komentar Berita