Masyarakat Harus Memanfaatkan Internet jadi Lebih Produktif

INDUSTRY.co.id - Literasi digital di era revolusi industri 4.0 sangat penting. Hal ini karena pengguna internet terus meningkat, orang pun mengakses internet dalam jangka waktu lama yakni hingga 8 jam per hari. 

Dalam jangka waktu tersebut, kita harus mampu memanfaatkan internet menjadi lebih produktif. Kita harus memulai dengan kebiasaan atau habit yang lebih positif. Ini penting karena ketika kita memiliki habit yang positif akan menghasilkan gaya hidup positif juga.

“Membangun habit positif itu harus konsisten. Untuk menemukan alasan biar budah memulai, kita bisa memanfaatkan media sosial dan mempelajari yang lagi tren dan dicari banyak orang,” ujar Ibrahim Hanif seorang Key Opinion Leader dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Apabila di lingkungan sosial ada masalah dan kita bisa memberikan solusinya, akan terbuka peluang dan kesempatan. Pelajari skills yang dibutuhkan di era digital. Hanif sendiri mempelajari skills copywriting karena dinilai banyak dibutuhkan di ruang digital. Ia mempelajarinya lewat YouTube, Udemy, hingga TedEd. Kita juga bisa mengeksplor platform edukasi lainnya untuk meningkatkan skills. 

Menurutnya, penting sekali untuk kita menggunakan internet dan memanfaatkannya dengan positif karena akan berpengaruh di masa depan. Contohnya, di masa depan kita banyak membutuhkan skills menggunakan bahasa Inggris dan kita bisa mulai mempelajarinya dari sekarang.

Di samping mempelajari skills, internet bisa digunakan untuk mencari klien bagi yang ingin menjadi freelancer. Kemudian, digital skills kita juga bisa dimanfaatkan untuk bisnis. Peluang yang terbuka di ruang digital sangat luas dengan jangkauan seluruh Indonesia. Bisnis ini juga bisa berupa barang, jasa, atau bahkan pelatihan online.

“Kita sekarang sudah memiliki platform atau tools yang bisa dipergunakan. Sekarang kalau kita ingin mencari tahu tentang suatu hal semudah mengeluarkan gadget dan mengetiknya. Jadi kita harus benar-benar mempergunakan platform ini untuk kegiatan yang positif,” tuturnya. 

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 - untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi. 
Webinar wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (01/12/2021) juga menghadirkan pembicara, Aji Primajaya (Dosen Teknik Informatika Fasilkom UNSIKA), Gabriella Jacqueline (Brand Activation Lead at Startup Agritech), Kis Uriel (Storytelling & Self Development Coach), dan Chiara Chiasman (Co-Founder at Finest Sangjit).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 - untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.