Merawat Kebudayaan Negeri Sendiri di Tengah Serangan Globalisasi

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 27 November 2021 - 17:45 WIB

Ilustrasi Wayang, Ciri Khas Kebudayaan Indonesia (Ist)
Ilustrasi Wayang, Ciri Khas Kebudayaan Indonesia (Ist)

INDUSTRY.co.id - Pertemuan ragam budaya lain di ruang digital terjadi karena jejaring internet. Aktivitas online semakin tinggi dan tidak ada lagi batas jarak, waktu, maupun wilayah negara, serangan globalisasi ini membuat kebudayaan negeri sendiri terancam kalah populer.

“Kita nggak asing lagi melihat budaya asing. Seperti yang sedang mendunia Korean wave, budaya Korea lewat K-Pop maupun drama-dramanya dan beraneka macam kulinernya,” sebut Dessy Natalia, Assistant Lecturer & Industrial Placement Staff UBM, saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Dia mengungkapkan, mempelajari budaya asing sangat baik sehingga setiap orang akan memahami tengah berada dalam keragaman. Bahwa saat ini masyarakat hidup di tengah budaya yang majemuk, sehingga lebih sadar untuk bertoleransi dan mampu menghargai perbedaan yang ada. 

Namun ada ancaman globalisasi dengan masuknya budaya-budaya asing lewat ruang digital. Tak terhindarkan jika tidak bisa menjaga dan mewariskannya, maka budaya Indonesia bisa luntur. Terlebih budaya merupakan sesuatu yang akan berkembang, sehingga jika tidak dijaga bisa hilang. Jangan sampai generasi berukutnya tidak mengenal budayanya sendiri.

Selain itu, Indonesia merupakan negara majemuk, multikultural dan demokratis. Sebenarnya hal tersebut merupakan sebuah keunikan yang dilihat sebagai kekayaan bagi bangsa lain. Dari 275 juta populasi penduduk, Indonesia memiliki 1331 suku bangsa, sebanyak 716 bahasa daerah, 6 agama, 245 kepercayaan. 

"Wujudnya pun hadir dalam pakaian adat, tarian daerah, alat musik, senjata, hingga makanan daerah yang menjadi kekayaan sangat bernilai harganya," tukasnya.

Webinar Literasi Digital di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Webinar kali ini juga mengundang narasumber seperti Meiskasa, Recruitment Officer Permata Bank, Intan Maharani, COO PositiVibe, Nandya Satyaguna, seorang Medical Doctor, dan Louiss Regi, Content Creator. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan membidik sektor pertanian melalui BSI Mitra Plasma Sawit. Kunjungan dilakukan ke salah satu kebun sawit di Sumatera.

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:20 WIB

Dorong Sustainable Banking, BSI Dukung Pembiayaan Sawit Bagi Petani Plasma

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan…

Ilustrasi perumahan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:16 WIB

Terdepan di Wilayah Jabodetabek, Bogor Catat Selisih Pertumbuhan Harga Hunian Tertinggi

Tren harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan tahunan sebesar 2,4 persen pada bulan Februari 2024 dibandingkan sejak Februari 2023. Rumah123 mencatat Bogor mengalami kenaikan harga hunian…

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…