Manfaat Digital Skills untuk Bisnis UMKM
Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 19 November 2021 - 17:25 WIB

3 Tips bagi UMKM untuk Maksimalkan Tools dan Program Gratis demi Kemajuan Usaha
INDUSTRY.co.id - Digital skills merupakan kemampuan dalam memahami, mengoperasikan, menggunakan dan memanfaatkan teknologi untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi. Kemampuan ini akan dangat berguna di era teknologi internet seperti sekarang termasuk untuk para pemilik bisnis UMKM.
“Manfaat digital skills untuk pelaku UMKM secara umum, UMKM akan naik kelas menjadi go online atau go digital dan ketika naik kelas akan banyak keuntungan yang bisa didapatkan,” ujar Agus Jamiatul, General Manager TC Invest, saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Keuntunganya yaitu bisa meraup market yang besar sehingga akan menambah jumlah penghasilan dan mendapatkan kembali pasar yang hilang karena kondisi pandemi Covid-19. UMKM harus go digital karena menjadi kunci untuk bisa bertahan akibat adanya pembatasan pergerakan orang atau barang karena pandemi. UMKM bahkan harus bisa memanfaatkan teknologi digital agar tumbuh di masa pandemi.
“UMKM harus mengoptimalkan aktivitas penjualan online serta promosi produk mereka di platform e-commerce dan lapak media sosial,” tukasnya.
Lalu kemampuan digital apa saja yang dibutuhkan para pelaku UMKM? Pertama adalah bisa menggunakan gadget, kemampuan menggunakan media sosial sebagai sarana digital marketing, dan kemampuan dalam membuat konten yang menarik.
Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Di webinar kali ini hadir pula narasumber lainnya yaitu Henry V Herlambang, CMO Kadobox, Cyntia Jasmine, Founder GIFU, Nandya Satyaguna, seorang Medical Doctor dan Randi Rinaldi, seorang Enterpreneur. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Baca Juga
Unilever Indonesia, PDGI dan Sederet Tokoh Inspiratif Ajak Konsumen…
Rayakan 4th Anniversary, Faxtor Indonesia Dukung Potensi Industri…
70mai Rilis Dash Cam Lite 2 Dengan Resolusi Kamera Full HD 1080P…
Jelang Kurban, Dompet Dhuafa Jawa Tengah Siapkan 1.713 Domba Berkualitas
Yayasan Wings Peduli Bersama Pemkot Surabaya Lakukan Pemasangan Trash…
Industri Hari Ini

Minggu, 03 Juli 2022 - 20:00 WIB
Simak! Berikut Panduan Lengkap Analisa Teknikal Bitcoin dan Saran Indodax Untuk Investor
Analisa teknikal Bitcoin menjadi salah satu kunci dalam investasi. Hal ini agar para investor dapat tetap meraih untuk meskipun pasar kripto tengah bergejolak. Saat ini, harga bitcoin menyentuh…

Minggu, 03 Juli 2022 - 19:35 WIB
Kemenperin Pastikan Teknologi Industri 4.0 di Seluruh Rantai Pasok Manufaktur Terus Berjalan
Akselerasi revolusi industri 4.0 yang dicanangkan melalui Peta Jalan Making Indonesia 4.0 terus berjalan. Sektor manufaktur didorong bertransformasi menggunakan teknologi digital di seluruh…

Minggu, 03 Juli 2022 - 18:00 WIB
Ketua MPR RI Juara Pertama Best of The Best Eksekutif Kejuaraan Menembak Jaksa Agung Cup
Ketua MPR RI sekaligus Dewan Penasihat Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Bambang Soesatyo berhasil menyabet Juara Pertama Best of The Best Kelas Eksekutif Kejuaraan…

Minggu, 03 Juli 2022 - 16:04 WIB
Peletakan Batu Pertama Gedung Keuskupan Merauke oleh Kementerian PUPR
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) memulai pembangunan gedung Keuskupan Merauke di Jalan Raya Mandala, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Secara seremoni pembangunan infrastruktur…

Minggu, 03 Juli 2022 - 15:25 WIB
Kemenperin: 130 Perusahaan CPO dan MGS Sudah Daftar di SIMIRAH 2.0
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, hingga 1 Juli 2022, sebanyak 130 perusahaan sudah mendaftar ke dalam Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) 2.0.
Komentar Berita