PT Pupuk Indonesia (Persero) Dorong Petani Terapkan Pemupukan Berimbang
Oleh : Herry Barus | Jumat, 19 November 2021 - 16:00 WIB

PT Pupuk Indonesia (Persero) Dorong Petani Terapkan Pemupukan Berimbang
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Dalam rangka mendukung musim tanam, PT Pupuk Indonesia (Persero) mendorong kepada seluruh petani tanah air untuk menerapkan pemupukan berimbang. Selain bermanfaat untuk keberlanjutan pertanian, pemupukan berimbang ini juga dapat mengefisienkan penggunaan pupuk.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Pupuk Berimbang bersama Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Lampung, Kamis (18/21).
Nugroho mengatakan bahwa sampai saat ini masih banyak petani yang menggunakan pupuk secara berlebihan atau tidak sesuai rekomendasi.
"Ini menjadi tantangan di lapangan, bagaimana kita dapat mensosialisasikan kepada petani mengenai tata cara pemupukan berimbang, agar pupuk yang dipakai efisien, tidak boros," kata Nugroho.
Nugroho mengatakan bahwa penerapan pemupukan berimbang juga dapat mendorong hasil panen yang lebih baik. Adapun contoh formulasi pemupukan berimbang untuk komoditas padi adalah 5:3:2 dengan rincian 500 kg pupuk organik, 300 kg pupuk NPK, dan 200 kg pupuk urea.
"Kami berharap dengan penerapan pemupukan berimbang yang didukung oleh teknologi dan infrastruktur pertanian yang baik, akan dapat meningkatkan produktivitas yang berujung kepada meningkatnya pendapatan petani," katanya.
Menurut Nugroho, penerapan pemupukan berimbang menjadi solusi di tengah ketersediaan pupuk subsidi yang terbatas dan tingginya harga pupuk komersil, sehingga tidak semua petani memperoleh pupuk subsidi sesuai dengan kebutuhannya.
Hingga saat ini, masih banyak petani yang menganggap bahwa semakin banyak pupuk khususnya urea maka tanaman yang dihasilkan semakin bagus. Padahal penggunaan pupuk urea yang semakin banyak membuat kondisi lahan atau tanah menjadi tidak sehat.
Kondisi tanah yang tidak sehat dikarenakan penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan dalam jangka panjang. Adapun rata-rata petani nasional menggunakan urea sebanyak 400 kg per hektar.
Selain pemupukan berimbang, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani nasional juga Pupuk Indonesia memiliki program Makmur. Melalui program ini, dikatakan Nugroho, para petani dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk subsidi.
"Lewat program ini, petani dibantu memperoleh permodalan, memperoleh pupuk, benih, pestisida, mendapat kawalan teknologi, dan mendapat jaminan offtaker atau pembelian hasil panen dengan harga yang wajar, serta mendapatkan asuransi bila terjadi gagal panen," ungkap Nugroho.
Baca Juga
Pacu Dekarbonisasi di Industri Pupuk, PKT Targetkan Penekanan Emisi…
Program Magang Pupuk Kaltim Apprentice Challenge 2021 Resmi Ditutup…
PKT Olah 650 Kilogram Limbah Plastik jadi Bahan Aspal Jalan
Pacu Dekarbonisasi di Industri Pupuk, PKT Targetkan Penekanan Emisi…
PT Pupuk Kalimantan Timur Gelar Sharing Knowledge Systemic Risk
Industri Hari Ini

Senin, 16 Mei 2022 - 13:00 WIB
Artis Senior Reza Artamevia Tampil Apik di Acara Navy Jazz Traffic Festival
Reza Artamevia penyanyi bersuara khas masuk daftar musisi yang paling ditunggu penampilannya di pentas Navy Jazz Traffic Festival (NJTF) 2022, Sabtu (14/5/2022), bertempat di Villa Navy Residence…

Senin, 16 Mei 2022 - 12:46 WIB
Berorasi di Tengah Aksi Massa Buruh, Kompolnas Puji Sambutan Kapolri
Jakarta-Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menilai pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat berorasi di tengah aksi massa buruh yang menggelar demonstrasi dalam rangka…

Senin, 16 Mei 2022 - 12:35 WIB
Menperin Agus Pacu Penyerapan Produk Industri Dalam Negeri
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, guna memacu kinerja perekonomian nasional, Presiden meminta kepada para menterinya untuk aktif memonitor belanja-belanja di setiap…

Senin, 16 Mei 2022 - 12:12 WIB
APKASINDO Gelar Keprihatinan Sampaikan Lima Pesan
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) akan mengerahkan petani di 22 Provinsi se-Indonesia untuk melakukan Aksi Keprihatinan Petani Kelapa Sawit Indonesia yang dilakukan serentak…

Senin, 16 Mei 2022 - 12:00 WIB
DEWA 19 Tampil di Acara Navy Jazz Traffic Festival di Malang
Dewa 19 band legendaris Tanah Air menutup acara Navy Jazz Traffic Festival (NJTF) 2022 yang berlangsung di Villa Navy Residence (VNR), Lawang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (14/5/2022), dengan apik.…
Komentar Berita