Benarkah Jalan Kaki Setelah Makan dapat Memperlancar Pencernaan? Ini Kata Ahli
Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 04 November 2021 - 12:30 WIB

Ilustrasi Jalan Kaki (Ist)
INDUSTRY.co.id - Berjalan kaki memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan. Selain itu, ternyata kegiatan ini jika dilakukan sehabis makan dapat membantu mencerna makanan dengan mudah, lho.
Dilansir dari laman Times of India, setelah makan, tidak disarankan untuk bersantai atau berbaring. Jadi, banyak yang mengira lebih baik untuk duduk untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Namun, ternyata cara tersebut tidak danjurkan. Lebih baik cobalah untuk berjalan kaki setelah makan. Sebagian besar pemecahan makanan atau pencernaan terjadi di usus kecil. Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki setelah makan dapat membantu dalam transit makanan yang lebih cepat dari perut dan masuk ke usus kecil.
Bagaimana ini membantu? Semakin cepat makanan transit dari perut ke usus kecil, semakin rendah kemungkinan keluhan umum seperti kembung, gas, dan refluks asam. Bukti juga menunjukkan bahwa berjalan kaki 30 menit setelah makan, ditambah dengan olahraga rutin, dapat meningkatkan fungsi usus dan menurunkan kemungkinan sembelit.
Menurut sebuah studi jalan kaki tidak hanya meringankan gejala masalah pencernaan tetapi bisa sangat bermanfaat bagi mereka dengan diabetes tipe-2. Penelitian dari University of Otago Selandia Baru menunjukkan bahwa bagi orang dengan diabetes tipe-2, berjalan setelah makan lebih baik dalam mengurangi kadar gula darah, terutama setelah makanan kaya karbohidrat.
Bagaimana itu bisa terjadi? Tubuh mengubah makanan menjadi glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Setelah mengonsumsi makanan, kadar glukosa darah mulai meningkat. Untuk mengatasi lonjakan ini, tubuh mengeluarkan insulin, yang membantu mendorong glukosa ke dalam sel.
Namun, bagi yang memiliki diabetes menyebabkan insulin terganggu sehingga mencegah proses pengelolaan kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan kadar glukosa yang tinggi dalam darah, meningkatkan risiko masalah kesehatan. Maka dari itu, dengan berjalan kaki setelah makan dapat membuat glukosa yang digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan energi untuk aktivitas, dan membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Lantas, berapa lama dianjurkan untuk berjalan kaki? Dianjurkan untuk berjalan setelah jeda 30-45 menit setelah makan siang atau makan malam untuk mendapatkan manfaat paling banyak. Hal ini juga dianjurkan untuk berjalan dengan kecepatan yang normal.
Baca Juga
Mauritius, Tujuan Honeymoon Paling Populer Hapus Sebagian Aturan…
China Pangkas Aturan Karantina Covid-19 untuk Wisatawan Internasional
Pentingnya Para Pelaku UMKM Perkuat Inovasi dan Pahami Selera Pasar…
Menparekraf Ajak Masyarakat Pulau Kelapa Kepulauan Seribu Gali Potensi…
Usulan Visa Digital Nomad Masuk Tahap Akhir Pembahasan
Industri Hari Ini

Kamis, 30 Juni 2022 - 13:30 WIB
RI Siap Akselerasi Bangun Ekosistem Industri Kendaraan Listrik
Indonesia tengah bersiap memasuki era kendaraan listrik, sesuai dengan tren global saat ini. Butuh sinergi berbagai pihak agar mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, pemerintah dan stakeholders…

Kamis, 30 Juni 2022 - 13:11 WIB
Menperin Agus Bagikan Potret Bersama Sahabat Lamanya Putra Mantan PM Jepang Tatsuo Fukuda
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengunggah sebuah momen duduk santai bersama anak mantan Perdana Menteri (Jepang) yaitu Tatsuo Fukuda.

Kamis, 30 Juni 2022 - 13:08 WIB
Tolong Disimak! Korlantas Polri Mulai Terapkan ETLE Kamera Handphone di Tiga Provinsi
Jakarta-kepolisian daerah (Polda) di Indonesia sudah menerapkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile. Sebanyak tiga kepolisian daerah (Polda) telah menerapkan penindakan hukum berbasis…

Kamis, 30 Juni 2022 - 13:07 WIB
Bandara Internasional Batam DiharapkanSebagai Cargo Hub dan E-commerce
etua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi penandatangan MoU antara PT. BS Kargo Indonesia dengan PT. Bandara Internasional Batam dalam bidang e-commerce dan logistik. PT. BS Kargo Indonesia…

Kamis, 30 Juni 2022 - 13:05 WIB
Rasio Kepemilikan Mobil di RI Masih Rendah, Menperin Agus: Ini Potensi Luar Biasa
Japan Autoparts Business Forum yang digelar di Nagoya, Jepang, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia masih…
Komentar Berita