Etika Mengutip Informasi dan Karya di Internet Terkait HAKI
Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 31 Oktober 2021 - 14:15 WIB

Ilustrasi Internet (Ist)
INDUSTRY.co.id - Aktivitas di ranah online meningkat, karena interaksi sosial berpindah ke digital sejak pandemi melanda dunia. Sejak saat itu bekerja, sekolah, dilakukan daring, aktivitas ini membuat segala hasil olah pikir manusia beralih ke digital. Di ruang digital hasil karya dan buah pikir setiap orang sebenarnya memiliki aturan dan etika saat digunakan pengguna lainnya di internet.
Goretti Meiliani, Project & Planning Section Head Binus Group mengatakan, setiap orang yang menuliskan hasil riset dan tulisan di internet memiliki Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan siapa pun sebagai penikmatnya saat ingin mengutip sebagian atau seluruhnya wajib memberikan kredit sebagai bentuk respect kepada karya dengan cara menyebutkan sumber informasi.
“Kita akan dianggap sebagai plagiat jika tidak menyertakan sumber saat mengutip. Plagiat sendiri bisa dikatakan menyontek atau menjiplak hasil karya orang lain,” kata saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Hal tersebut bahkan diatur dalam Undang Undang no 19 tahun 2002 mengenai Hak Cipta. Pemilik karya tentunya akan merasa tersinggung bila ada orang lain yang tiba-tiba mengakui hasil karyanya. Namun, dia mengungkapkan seseorang bisa meminta izin saat mengutip atau memakai gambar milik orang lain. Apalagi jika dipakai untuk kepentingan komersial.
"Pencantuman sumber juga terkait data statistik untuk membuat makalah maupun essay penulisan, jangan lupa agar dicantumkan dari mana sumbernya. Apakah berasal dari berita, blog dan siaran YouTube hal tersebut merupakan bagian dari etika dalam ruang digital yang harus menjadi budaya dan sopan santun, menghargai warga digital lainnya," tuturnya.
Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Sandy Natalia, Co-Founder of Beauty Cabin, Alda Dina Bangun, Guru SD Cahaya Bangsa Kota Parahyangan, Nandya Satyaguna, seorang Medical Doctor, dan Fanny Fabriana, seorang Public Figure.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Baca Juga
Tjufoo Apresiasi Pendiri Dua Brand Naungannya Masuk Forbes 30 Under…
Pastikan Keamanan Bayi dan Anak-Anak, Ariston Hadirkan Fitur Scalding…
Pertama Dan Satu-Satunya Di Indonesia, 3D Robotic Videotron Dihadirkan…
Kolaborasi Kohai Infiniti Esports Super App X Moonton Indonesia,…
Resmi Dibuka, BBW Jakarta 2023 Hadirkan Koleksi Buku, Pengalaman…
Industri Hari Ini

Rabu, 31 Mei 2023 - 16:35 WIB
11 Subsektor Kontraksi, IKI Bulan Mei Sentuh Level 50,90
Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada bulan Mei 2023 berada pada level 50,90. Angka tersebut masih dalam fase ekspansi, meski mengalami perlambatan 0,48 poin.

Rabu, 31 Mei 2023 - 16:26 WIB
Sambut Kunjungan Bisnis ke IKN Nusantara, Menteri Basuki Rayu Pengusaha Singapura untuk Berinvestasi
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyambut kehadiran 95 orang investor dari Singapura di area proyek pembangunan IKN yang merupakan salah satu rangkaian…

Rabu, 31 Mei 2023 - 16:18 WIB
Layanan Solusi Ethernet Bisnis iForte Berhasil Raih Sertifikat MEF-CE 3.0
PT iForte Solusi Infotek (iForte), perusahaan penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi dan internet service provider telah berhasil meraih sertifikat internasional MEF-CE 3.0 Carrier Ethernet.…
Rabu, 31 Mei 2023 - 16:02 WIB
YABB Hadirkan Generasi GIGIH 3.0: Jembatan antara Generasi Muda dengan Industri Teknologi
Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), organisasi non-profit yang didirikan oleh Grup GoTo, menghadirkan program Generasi GIGIH 3.0 yang memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk…

Rabu, 31 Mei 2023 - 15:54 WIB
Pegadaian Siap Gelar Pelatihan untuk Kembangkan UMKM Nasional di 12 Kota di Seluruh Indonesia
PT Pegadaian menggelar pelatihan dan pengembangan UMKM secara nasional sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi UMKM.
Komentar Berita