Membudayakan Sikap Toleransi di Ruang Digital
Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 30 Oktober 2021 - 18:00 WIB

Ilustrasi Berkomentar di Dunia Maya atau Bermain Internet (Ist)
INDUSTRY.co.id - Interaksi di ruang digital memiliki sifat tiada batas, tak kenal usia, jenis kelamin, pekerjaan dan pendidikan membuat segala sesuatunya tampak tak lagi terbatasi. Lewat internet kini segala informasi bisa terhubung dan mudah diakses, pertukaran informasi terjadi secara cepat sehingga tentunya setiap pengguna mesti kritis dan mewaspadai adanya ancaman keamanan digital.
“Di ruang digital ini kita bertemu banyak pengguna lain dari luar Indonesia. Sehingga terjadilah pertemuan budaya, jadi kita bisa melihat budaya lain dan meningkatkan toleransi kita terhadap perbedaan,” ujar Dessy Natalia, Assistant Lecture & Industrial Placement Staff UBM saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Masyarakat di ruang digital harus memahami adanya keberagaman, sehingga muncul sikap bertoleransi serta tidak menjadikan perbedaan itu batasan tapi justru menjadi pelengkap. Namun tentunya sebagai orang Indonesia jangan sampai akhirnya lebih cenderung belajar budaya asing dibanding kebudayaan negeri sendiri. Sebab budaya sebagai cara hidup yang diwariskan dari generasi ke generasi perlu diteruskan kepada generasi selanjutnya.
“Kalau tidak, maka generasi selanjutnya akan kehilangan identitasnya sehingga menjadi penting untuk mengenal budaya sendiri,” katanya lagi.
Apalagi Indonesia diketahui merupakan negara majemuk, multikultural dan menganut sistem negara demokrasi. Memiliki jumlah penduduk 268 juta jiwa, 1331 suku bangsa, 716 bahasa daerah, 6 agama dan 245 kepercayaan. Dari segi jumlab bahasa, Indonesia merupakan nomor 2 negara yang mempunyai bahasa terbanyak setelah Papua Nugini. Keanekaragaman ini bisa dilihat dari berbagai warisan adat istiadat, berupa tarian, pakaian, alat musik, senjata, hingga makanan khas daerah yang menjadi daya tarik untuk wisatawan datang, termasuk wisata alamnya yang juga indah dan beragam.
"Di samping kekayaan budaya, Indonesia juga memiliki nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika yang di ruang digital jika diaplikasikan tentunya akan menjadi cinta kasih, menghargai agama dan hak beribadah orang lain. Kesetaraan, keharmonisan yang mengutamakan persatuan di atas kepentingan pribadi, kebebasan yang demokratis dalam hal berekspresi namun tetap menghargai orang lain di ruang digital dengan perbedaan pendapatnya, serta Indonesia juga terkenal akan budaya gotong royongnya," jelasnya.
Apabila pemahaman atas nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika rendah, masyarakat akan mudah percaya hoaks, mudah terjadinya perpecahan, dan mudah termakan isu terorisme dan radikalisme.
"Sebagai warga digital yang bertanggung jawab dan memiliki nilai-nilai budi pekerti dan budaya Indonesia, pengguna hendaknya tidak memproduksi konten atau indormasi yang tidak benar. Mengetahui untuk memproduksi konten-konten positif, serta berpartisipasi dan kolaborasi dalam aktivitas atau komunitas digital positif," tukasnya.
Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Di webinar kali ini hadir pula narasumber lainnya yaitu Pringgo Aryo, seorang Komposer Musik, Cyntia Jasmine, Founder GIFU, Asep H Nugroho, Dosen Fakultas Teknik UNIS, dan Made Nandhika, Abang None Jakarta Selatan 2019.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Baca Juga
SoKlin Antisep Salurkan Ribuan Bantuan Perlindungan untuk Nakes di…
Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur Siap Salurkan 2.238 Ekor Hewan Kurban…
Tips Melakukan Pencatatan Persediaan yang Efisien
Lenovo Luncurkan Rangkaian Laptop Yoga Generasi Terbaru
44 Peserta Lanjut ke Tahap Wawancara dalam Seleksi Beta Testing IHS
Industri Hari Ini

Senin, 27 Juni 2022 - 18:31 WIB
Pan Brothers Tingkatkan Modal Dasar Jadi Rp647,5 Miliar
PT Pan Brothers Tbk (PBRX), produsen garmen yang menjadi emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) dan berkapasitas terpasang salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, meningkatkan modal dasar perseroan…

Senin, 27 Juni 2022 - 18:04 WIB
Resmikan Payment Point, BSI & DMI Perkuat Sinergi Perluas Layanan Keuangan Syariah
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) kembali bersinergi mengoptimalkan peran masjid untuk mendorong penguatan ekonomi dan keuangan syariah melalui perluasan layanan…

Senin, 27 Juni 2022 - 18:00 WIB
Menperin Agus 'Rayu' Perusahaan Industri di Aichi Jepang Bangun Pabrik Baru Hingga Pusat R&D di RI
Dalam rangkaian lawatan ke Jepang, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga melakukan pertemuan dengan Gubernur Prefektur Aichi Mr. Hideaki Omura. Aichi merupakan prefektur pusat…

Senin, 27 Juni 2022 - 17:55 WIB
Kementerian PUPR Tata Ulang Kawasan Kumuh Apolo dan Pesisir Pantai Kiom Jadi Wisata Waterfront City
Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh (NSUP) kawasan pesisir pantai tersebut akan menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik sekaligus menjadi destinasi wisata baru kebanggaan…

Senin, 27 Juni 2022 - 17:47 WIB
APJII dan TP Link Kerja Sama Beri Pelatihan dan Sertifikasi
TP-Link Indonesia bekerja sama dengan Bidang Pelatihan dan Sertifikasi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada anggota Internet Service…
Komentar Berita