Hoax Makin Meresahkan, Masyarakat Harus Lebih Jeli Menerima Informasi di Internet
Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 30 Oktober 2021 - 16:45 WIB
HOAX
INDUSTRY.co.id - Tak sekadar cakap menggunakan teknologi, terkait merebaknya hoaks di tengah banjir informasi setiap orang perlu membekali diri dengan literasi digital yang meliputi memilah, menganalisa dan mengevaluasi sebuah informasi yang ada di internet.
“Perkembangan zaman dengan transformasi digital yang membawa kemajuan teknologi membuat individu harus mengimbangi kemampuan dirinya,” kata Ana Agustin, Managing Partner di Indonesia Global Lawfirm, saat webinar Literasi Digital wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Hal tersebut dilakukan bukan hanya agar tidak ketinggalan teknologi, tapi juga ada etika rambu-rambu dan batas di ruang digital. Seperti dalam menyaring berita palsu atau hoaks yang bertebaran ada di internet, yakni harus jeli memilah informasi apabila tidak ada kesesuaian antara judul dengan isi berita, isi konten berita yang menggiring ke suatu opini, konten berita diplintir, serta isinya satir atau mengecoh.
“Ada juga yang ternyata isinya mencatut nama orang penting sebagai nara sumber, termasuk dalam memanipulasi isi konten, tapi ternyata ada juga jenis konten yang sengaja dibuat memang isinya palsu,” jelasnya.
Dia mengatakan selama pandemi, hoax seputar kesehatan seperti vaksin sangat banyak ditemukan. Belum lagi hoax mengenai isu lainnya yang tersebar di platform Facebook, Instagram, Twitter, YouTube dan TikTok.
Dengan jumlah terbesar di Facebook mencapai ribuan hoaks, namun pemerintah melalui selalu melakukan penghapusan konten hoaks yang teridentifikasi.
"Namun masyarakat tetap harus jeli dalam menerima informasi dan membaca suatu berita. Karena bahaya dampak buruk hoaks bisa menjadi pemicu keributan, kecemasan dan kepanikan di masyarakat, hoaks pun biasanya dibuat untuk pengalihan isu dan penipuan publik. Dengan begitu hoaks membuat masyarakat tidak lagi memercayai fakta dan menimbulkan opini negatif," tukasnya.
Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat I, merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Di webinar kali ini hadir pula narasumber lainnya yaitu Irma Nawangwulan, Dosen IULI, Mohamad Dani, Sekretaris Dinas Kota Tasikmalaya, Yeyen Marhaenia, seorang Penggiat Literasi, dan Fanny Fabriana, seorang Public Figure.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Baca Juga
Ini Dia INTACS ERP+, Solusi Full-Custom ERP Tanpa Koding
50 Tahun Radio Kardopa Medan Konsisten Ikuti Trend Kemajuan Zaman
Perangi Sampah Plastik, Yayasan WINGS Peduli Ajak Masyarakat Lakukan…
Lanjutkan Kemitraannya Dengan NU, Danone Indonesia Donasikan Mobil…
Beko Resmikan Concept Store Pertama Di Indonesia. Hadirkan Interaksi…
Industri Hari Ini

Selasa, 06 Juni 2023 - 22:13 WIB
Produsen Mineral Tuai Protes Warga Bali, Ada Apa?
Warga masyarakat dan kelompok sipil di Jimbaran, Bali, mendesak raksasa air kemasan segera menghentikan dan menutup fasilitas pembuangan dan pengelolaan sampah plastik milik perusahaan yang…

Selasa, 06 Juni 2023 - 21:21 WIB
Kurangi Jejak Karbon, EDGE DC Tetapkan Standar Baru untuk Data Center Berkelanjutan di Indonesia
PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC), perusahaan Digital Edge yang fokus pada penyediaan layanan koneksi berlatensi rendah untuk mendukung ekonomi digital yang berkembang di Asia Tenggara, telah…

Selasa, 06 Juni 2023 - 21:08 WIB
Armatura Luncurkan Solusi Access Control Dengan Teknologi Biometrik yang Diperkuat AI untuk Pasar Indonesia
Penyedia hardware, software, dan platform biometrik multi-modal Armatura, meluncurkan Armatura Access Control Solutions untuk pasar Indonesia. Dengan teknologi mutakhir, seperti teknologi biometric…

Selasa, 06 Juni 2023 - 19:17 WIB
Uni-Charm Indonesia Luncurkan Pembalut Pertama Dengan 80% Penggunaan Bio Material
PT Uni-Charm Indonesia Tbk mengumumkan peluncuran Charm Daun Sirih + Herbal Bio, pembalut pertama di Unicharm Group yang lebih dari 80% bagiannya menggunakan Bio Material yang berasal dari tumbuhan…

Selasa, 06 Juni 2023 - 19:10 WIB
Edukasi Industri Hulu Migas, PHE Gelar 'Pertamina Goes to Campus' di Tiga Universitas
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina telah menyelenggarakan kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC) di tiga universitas terkemuka.
Komentar Berita