Perhatikan Etika, Ada Rekam Jejak Digital di Setiap Aktivitas Online

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 25 Oktober 2021 - 16:00 WIB

Ilustrasi Bermain Medsos (Ist)
Ilustrasi Bermain Medsos (Ist)

INDUSTRY.co.id - Pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 15,5 persen atau terjadi pertumbuhan hingga 27 juta selama pandemi Covid-19. Kini sebanyak 202,6 juta penduduk Indonesia telah menggunakan internet. Berinteraksi digital pun sudah menjadi keseharian sehingga setiap orang sudah harus memahami, etika nilai-nilainya. 

"Terlebih saat kolaborasi digital, perlu adanya kemampuan berinteraksi sesuai etika yang merupakan human skills dalam berkomunikasi," kata Dee Rahma, seorang Digital Marketing Strategist saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Akhirnya perkembangan interaksi di ruang digital mengharuskan setiap individu harus menerapkan etika dan norma seperti halnya di kehidupan nyata. Terlebih setiap aktivitas di internet akan ada rekam jejak digitalnya berupa obrolan chat di What’sApp dan unggahan di media sosial. Karena itu berinteraksi digital tentu ada tanggung jawabnya. 

Hal tersebut mesti disadari orang Indonesia dengan kondisi bisa disebut sudah melek digital dengan 202,6 juta pengguna internet. Dari survei Digital Civility Index (DCI) 2020 oleh Microsoft yang dirilis Februari 2021 mengungkap netizen Indonesia sebagai yang paling tidak sopan se-Asia Pasifik. 

Menurut survei tersebut nilai buruk disebabkan dari maraknya berita bohong dan penipuan, ujaran kebencian, dan diskriminasi. Lebih lanjut dia mengatakan ada alasan mengapa hoaks atau berita bohong berkembang di Indonesia. 

"Yakni karena banyaknya pengguna anonim, literasi digital masyarakat rendah dan mudah tersulut emosi, serta kurangnya berpikir kritis. Sebab itu sebelum interaksi, pahami dulu etika agar para penggunanya bisa menciptakan ruang digital yang sehat dan produktif," jelasnya.

Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Hadir pula narasumber seperti Cyntia Jasmine, Founder GIFU, Nikita Dompas, seorang Producer & Music Director, Ana Agustin, Managing Partner di Indonesia Global Lawfirm dan Michiko Utoyo, seorang Digital Creator. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…