Punya Keunggulan Garap Pasar Pembiayaan, Kinerja BSI Diyakini Kian Terpacu

Oleh : Hariyanto | Jumat, 22 Oktober 2021 - 15:38 WIB

Petugas BSI memperlihatkan form ke calon nasabah
Petugas BSI memperlihatkan form ke calon nasabah

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI dinilai dapat memacu kinerja secara signifikan pada masa mendatang, ditopang oleh kemampuan bank hasil merger tiga bank syariah milik BUMN ini dalam menggarap potensi ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air, khususnya pasar pembiayaan ritel dan wholesale.

Hal tersebut diungkapkan pengamat perbankan dari Universitas Bina Nusantara Doddy Ariefianto. Dia mengatakan BSI merupakan hasil penggabungan tiga bank syariah besar Tanah Air yaitu PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah dengan kinerja yang sangat baik sebelum merger.

Oleh karena itu, Doddy menilai dengan optimalisasi kinerja setelah terintegrasi potensi peningkatan pangsa pasar BSI pun masih sangat besar. Hal ini akan menunjang pertumbuhan bisnis yang lebih kuat lagi pada masa datang. Di mana hal tersebut tak terlepas dari sangat besarnya potensi ekonomi dan keuangan syariah yang belum tergarap secara optimal.

"Tentu saja potensi bank ini sangat besar. Potensi pasar pembiayaan dengan memanfaatkan penduduk Muslim nasional pun sangat besar. Dengan memanfaatkan itu saja potensinya BSI bisa terbang," ujar Doddy yang dikutip INDUSTRY.co.id, Jumat (22/10/2021).

Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Januari 2021 total aset keuangan syariah hanya sekitar 9,6% dari total industri pasar keuangan di Tanah Air. Adapun aset perbankan syariah hanya 6,4% terhadap total aset industri perbankan di Indonesia.

Doddy menjelaskan melalui merger tiga bank syariah BUMN tersebut, BSI saat ini memiliki aset lebih dari Rp 200 triliun bahkan sudah mulai mendekati Rp 250 triliun. Kekuatan modal pun terintegrasi dalam satu entitas bisnis yang lebih kokoh dari sebelum penggabungan.

Bahkan dia menilai potensi pengembangan bisnis akan lebih baik lagi jika rencana penambahan modal oleh BSI dapat terealisasi pasca periode pandemi Covid-19. Dia mengakui BSI juga telah memiliki basis teknologi yang cukup mumpuni dalam menggarap pasar digital banking.

BSI pun menurut Doddy saat ini memiliki kemampuan yang belum dimiliki oleh bank syariah nasional manapun di Tanah Air. "Di luar pembiayaan ritel, BSI ini juga memiliki kemampuan untuk menggarap pembiayaan sindikasi, yang akan lebih kuat lagi mendorong peningkatan kinerjanya," imbuhnya.

Dia melihat potensi pasar populasi muslim nasional yang sangat besar akan mampu digarap secara optimal setelah integrasi jaringan secara menyeluruh dilakukan. Seperti diketahui, Indonesia memiliki populasi muslim sekitar 80% dari total jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa.

Namun pangsa pasar bank syariah baru di kisaran 10%. Selain itu, saat ini Doddy melihat banyak juga masyarakat non-muslim yang merasa cukup nyaman dengan model pembiayaan bank syariah. Hal itu pun akan menjadi target pasar yang menjanjikan.

Di sisi lain, Doddy berharap isu pandemi tetap harus menjadi perhatian utama bagi manajemen BSI dalam jangka pendek. Sebabnya, transformasi layanan perbankan saat pandemi akan pula menjadi penopang utama pertumbuhan BSI. "BSI memang punya pasar yang berbeda. Tetapi tetap pasar tersebut di-drive oleh prospek bisnis riil yang saat ini masih dilanda pandemi," tuturnya.

Terkait potensi bisnis BSI yang besar, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan berdasarkan data proyeksi OJK dalam pertemuan tahunan jasa keuangan 2021 dan riset internal BSI, secara nasional pertumbuhan ekonomi syariah ada di kisaran 2,4%-3,7%. Adapun pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga diproyeksikan tumbuh sekitar 13%-18%, serta kualitas pembiayaan sekitar 3%-3,5%.

Menurut Hery, pihaknya optimistis dengan jumlah populasi penduduk muslim Indonesia yang besar  menjadi kekuatan dan target penetrasi ekonomi syariah yang saat ini masih sekitar 6,4%. Persentase itu lebih rendah dibandingkan dengan negara mayoritas muslim lainnya di Asia.

Dalam waktu dekat, seluruh jaringan BSI ditargetkan sudah terintegrasi dengan single sistem atau one system.  Proses integrasi tersebut  terdiri dari migrasi nasabah, layanan kartu ATM hingga layanan perbankan digital.

Seperti diketahui, BSI mulai beroperasi pada 1 Februari 2021 lalu. Penggabungan ketiga bank syariah BUMN menjadi BSI menyatukan kekuatan dan potensi yang  bertujuan mengoptimalkan kinerja keuangan dan penggarapan ekonomi syariah Indonesia yang sangat besar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…