Era Kolaborasi, Manfaatkan Jejaring Internet untuk Berkembang ke Arah Positif

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 17 Oktober 2021 - 14:05 WIB

Ilustrasi Bijak Berinternet (Ist)
Ilustrasi Bijak Berinternet (Ist)

INDUSTRY.co.id - Saat ini hanya dengan gawai semua bias dilakukan, perubahan hidup bergeser dari manual ke sistem digital. Bukan hanyad alam berkomunikasi, bahkan untuk keperluan konsultasi ke dokter saja kini dapat dilakukan lewat telemedicine yang resep maupun obatnya bias dikirim lewat pemesanan online di aplikasi.

"Bahkan kalau temen-temen ke pasar, mereka tidak menggunakan pembayaran uang tunai lagi. Disarankan melalui Ovoa tau GoPay. Bahkan untuk membayar hanya perlu scan barecode," kata Irma Nawangwulan, Dosen IULI saat webinar Literasi Digital wilayah  Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Saat ini 61 persen lebih penduduk Indonesia telah menggunakan internet, dengan durasi rata-rata 8 jam per hari dan 3 jam 26 menit yang dipakai masyarakat untuk media sosial. 

Sebagian besar penduduk saat ini merupakan generasi milenial yang menggunakan internet 4 hingga 6 jam per hari. Data tersebut menurutnya bisa digunakan sebagai peluang untuk memanfaatkan internet lebih baik lagi, misalnya mempromosikan bisnis.

Namun, dia mengingatkan dampak negatif dari internet yang bias menyebabkan kecanduan dan perubahan suasana hati sehingga jangan sampai internet justru menggerogoti kesehatan mental. 

"Tentunya akan lebih baik jika internet dan media social dipergunakan untuk sesuatu yang positif misalnya kolaborasi menghasilkan suatu karya maupun bekerjasama akan suatu hal bermanfaat," tambah Irma.

Lebih lanjut kolaborasi memiliki keuntungan seperti membuat belajar hal baru, membangun jaringan, meningkatkan reputasi bisnis, lebih mudah mendengarkan respons konsumen dan pelanggan, serta memberikan perubahan yang positif. 

"Salah satu contoh kolaborasi di era digital saat ini adalah saat Gojek bekerjasama denganTokopedia menjadi GoTo sehingga mereka semakin lebih besar lagi," bebernya.

Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Di webinar kali ini, hadir pula narasumber seperti Maria Ivana, seorang Graphic Designer, Intan Maharani, COO PositiVibe, Nandya Satyaguna, seorang Medical Doctor danNyimas Indriana, Food & Beauty Enthusiast. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.