Remote Working Akan Menjadi Tren di Bidang Pekerjaan

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 16 Oktober 2021 - 11:55 WIB

Ilustrasi Work From Home (WFH) (Ist)
Ilustrasi Work From Home (WFH) (Ist)

INDUSTRY.co.id - Pandemi memberi dampak hampir di seluruh aspek industri, di bidang pekerjaan sebanyak 2,7 Miliar pekerja di seluruh dunia terdampak. Sektor tertinggi yang terpengaruh adalah dari industri perhotelan, pariwisata, hingga perumahan.

Klemes Rahardja, Founder The Enterpreneur Society mengungkapkan pandemi telah membuat perusahaan mengubah 83 persen skala pekerjaannya dikerjakan di rumah, dan 84 persen mengubah akselerasinya ke digital, serta 50 persen akselerasi ke automatisasi. 

“Di sinilah saatnya setiap orang dipaksa untuk beradaptasi dan siapa yang tidak mau berubah akan tertinggal. Pandemi menjadikan semuanya berubah ke arah percepatan,” katanya saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Dia pun memprediksi bahwa remote working menjadi tren yang bakal berkembang di banyak bidang pekerjaan. Sementara itu di tahun 2025 berbagai jenis pekerjaan yang menggunakan digital skills akan diperlukan. Di antaranya yang berhubungan dengan analitis berfikir dan inovasi, aktif belajar dan strategi belajar.

“Kita harus bisa mengatasi problem-problem yang ada, cara kita berpikir secara kritis, kreatifitas dan originalitas, kepemimpinan serta sosial influence, penggunaan teknologi, program teknologi dan desain,” tukasnya.

Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Hadir pula narasumber seperti Syarief Hidayatulloh, Digital Strategist Hello Monday Morning, Nandya Satyaguna, seorang Medical Doctor, Irma Nawangwulan, Lecture di IULI, dan Made Nandhika, Abang None Jakarta Selatan 2019. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…