dr.Monika Ingatkan Kenali Fenomena Burn Aout dan Cara Penanganannya

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 16 Oktober 2021 - 11:00 WIB

dr. Monika Joy Reverger Sp KJ
dr. Monika Joy Reverger Sp KJ

INDUSTRY.co.id - Kuta - "Burn Out merupakan istilah yang menggambarkan keadaaan stress secara akut. Ketidaknyamanan ini umum terjadi bagi siapapun yang memiliki aktifitas secara kontinyu dengan sejumlah resiko yang berlebihan bahkan tanpa resiko, alias rutinitas yang membosankan.

Dokter spesialis jiwa dari Siloam Hospitals Bali, dr. Monika Joy Reverger Sp KJ., mengatakan bahwa kondisi seseorang yang mengalami situasi "burn out" tidak dapat disepelekan. Pasalnya, apabila tidak ditangani, burn out berdampak fatal.

"Kondisi ini bila tidak ditangani dapat menjadi pencetus depresi dan gangguan kesehatan fisik maupun mental, " tutur dr. Monika Joy Reverger Sp.KJ., melalui edukasi bincang sehat pada kanal live Instagram, Jum'at (15/10/2021) di Kuta Bali.

Ditambahkan Monika yang kesehariannya berpraktek tetap di Siloam Hospitals Bali tetap  yang berlokasi di bilangan sunset road Kuta Bali tersebut, "burn out" berbeda dengan rasa bosan. Ia mengatakan,   'burnout' erat  dengan rutinitas, dan burn out sering terjadi pada karyawan, pekerja rutin dan bahkan ibu rumah tangga karena lokasi dan aktifitas yang sama dan terus dilakukan berulang ulang bahkan tahunan, kondisi ini ditandai dengan kelelahan secara fisik dan emosional dan juga karena bayangan ekspektasi di pekerjaan belum juga tercapai, dan selalu menimbulkan rasa tidak nyaman ini.

"Apabila dirasakan hingga lebih dari satu minggu, hendaknya segera berkonsultasi dengan pihak medis atau dokter ahli, "imbuh dokter Monika Joy.

"Penanganan Efektif*

Dokter spesialis jiwa dari Siloam Hospitals Bali, dr. Monika Joy Reverger Sp KJ., mengatakan fenomena 'burn out' dapat ditangani dan bisa disembuhkan. Hanya saja, sebelum melakukan tindakan secara medis, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka komunikasi.

"Bagi para profesional yang merasakan gejala burn out ini, hendaknya membuka komunikasi. Sampaikan gejala ini kepada pimpinan atau rekan sekerja. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi beban kerja. Sama halnya dengan menciptakan suasana rumah tangga yang nyaman dan tenteram," tutur Monika Joy Reverger.

Berlibur, meditasi, memenuhi jam tidur yang cukup dan rutin berolahraga merupakan cara yang baik dalam mengurangi sekaligus menghilangkan burn out yang hinggap pada diri manusia.

Di akhir edukasi yang diselingi dengan pertanyaan viewer, dokter spesialis kejiwaan ini pun mengingatkan bahwa  mencegah burnout adalah berhenti dari rutinitas pekerjaan dan atau memvariasikan rutinitas.

"Hanya saja pada antiisipasi untuk keputusan tersebut, terlebih dahulu lihat hal positifnya.   Cari sisi positif dalam pekerjaan itu, bersosialisasi dengan rekan kerja, jaga kesimbangan  dengan melakukan hobi atau ambil cuti untuk berlibur, " papar Monika.

Adapun apabila kondisi burnout dirasa berkepanjangan, jangan ragu menemui atau berkonsultasi dengan dokter kejiwaan karena tidak berarti dinyatakan 'kurang waras' karena dokter akan melakukan observasi , edukasi termasuk modifikasi.

"Dan pada kondisi tertentu akan dibantu dengan obat obatan berlesensi, komunikasi ke orang dan atau ahli yang tepat menjadi kunci dalam penyembuhan pasien penderita burn out, " pungkas dr. Monika Joy Reverger SpKJ dari  Siloam Hospital Kuta Bali menutup sesi edukasinya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.