Kepala Bakamla Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia Raih Gelar Doktor

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 16 Oktober 2021 - 05:00 WIB

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia

INDUSTRY.co.id - Jakarta --- “Implementasi Good Corporate Governance menjadi mediasi peningkatan kinerja Bakamla RI”, papar Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia, S.Sos., M.M. dalam sidang terbuka disertasi Doktor Konsentrasi Strategik Management, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti, kemarin.

Dalam pantauan Dispen TNI, pada sidang terbuka yang digelar secara daring ini, Kepala Bakamla memaparkan dan mempertahankan disertasinya yang berjudul pengaruh strategic managemen skill dan collaborative dynamic terhadap organizational performance yang dimediasi oleh good corporate governance pada Bakamla RI.

Dalam paparannya, kepala Bakamla RI menguraikan latar belakang, identifikasi hingga perumusan masalah berdasarkan pengalamannya saat pertama kali setelah dilantik dan mengamati kinerja dari Bakamla. Dengan berbekal pengalaman penugasan yang matang dan ilmu manajemen strategiknya, Aan melakukan 2 pendekatan sekaligus, membuktikan hipotesa dari risetnya sekaligus melaksanakan praktik terhadap Bakamla.

Hasil paralel pun dicapainya, “Bakamla RI berhasil meningkatkan kinerja yang terbukti dengan pencapaian penilaian WTP oleh BPK dan begitu banyak kegiatan penegakan hukum yang selain menyelamatkan potensi kerugian sampai dengan 3,9 T juga mampu membangun kredibilitas Bakamla sebagai Indonesia Coast Guard di kawasan ASEAN Khususnya” ungkap Aan. Selaras dengan itu juga disertasinya menemukan bahwa peranan good corporate governance ternyata sangat penting dan signifikan perannya dalam peningkatan kinerja Bakamla. “temuan saya ini tentunya dapat diterapkan pada institusi pemerintah khususnya di bidang keamanan dan keselamatan laut” Pungkas Aan Kurnia.

Selama 1,5 jam mempertahankan disertasi, Laksamana Madya TNI Dr. Aan Kurnia lulus dengan predikat Cum Laud dan menjadi doktor ke 500 Universitas Trisakti dan doktor ke 112 konsentrasi management strategik. Hadir tim penguji adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti, Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM, Ketua Konsentrasi Manajemen Strategik sekaligus promotor Prof.Dr. Willy Arafah, MM, DBA dan Dr. Kusnadi, MM selaku co-promotor, dan para penguji Prof. Dr. Yuswar Zainul Basri, Ak. MBA, Prof.Dr. Farida Jasfar, ME, Ph.D, Prof. Dr. S. Pantja Djati, M.Si, MA dan Dr. Suyono Thamrin, M.Eng.Sc, M.Tr.Opsla, CIQaR, CIQnR, IPU, CPHCM. 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama Fasset dan MBSB

Rabu, 24 April 2024 - 16:33 WIB

Fasset dan MBSB Jajaki Solusi Perbankan Berbasis Blockchain di Malaysia

Penyedia platform aset digital, Fasset menandatangani LOI dengan Malaysia Building Society Berhad (MBSB) pada KTT KL20, Senin, 22 April 2024. Kemitraan ini menandai masuknya Fasset ke Malaysia,…

Cerita sukses trading forex untuk pemula dari Didimax.

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Rahasia Sukses Trading Forex Untuk Pemula

Sudah ratusan ribu trader yang mendapatkan edukasi dari Didimax dan telah mencapai kemajuan luar biasa dalam tujuan financial mereka.

BRI pastikan narasi ini hoax

Rabu, 24 April 2024 - 15:35 WIB

BRI Pastikan Hoax Berita Uang Nasabah Hilang Akibat Bansos Saat Pemilu

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali diterpa hoax. Itu dipastikan narasi di media sosial tidaklah benar.

Ketua MPR RI Dukung Fashion Show 'Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia' di Italia

Rabu, 24 April 2024 - 13:00 WIB

Ketua MPR RI Dukung Fashion Show 'Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia' di Italia

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana pagelaran fashion show, 'Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia', oleh Dian Natalia Assamady.…

Kusnanto Saidi

Rabu, 24 April 2024 - 12:05 WIB

Salah Sebut Data LHKPN Kusnanto Saidi, Ini Kata Pengamat

Muncul pemberitaan Direktur RSUD Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi Dr. dr. Kusnanto Saidi, MARS yang tidak melaporkan harta kekayaan dalam 2 tahun terakhir. Menyikapi hal tersebut, pengamat…