Ketahui, Ini Hal Penting Dalam Etika Berjejaring
Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 14 Oktober 2021 - 19:30 WIB

Ilustrasi Berinternet (Ist)
INDUSTRY.co.id - Rulli Suprayugo, Radio Broadcaster di RRI mengingatkan masyarakat untuk lebih dewasa dan bijak dalam bermedia sosial, mengingat banyaknya gesekan sosial, bahkan kasus hukum, yang menyeret pengguna media sosial (medsos) akibat status mereka.
"Pergunakanlah media sosial kita secara bijak, karena dalam etika berjejaring ada peribahasa jarimu adalah harimaumu,” ujar Rulli, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak terlalu mudah dalam menerima informasi dari media sosial, dibutuhkan literasi digital mengingat media sosial sering disalahgunakan sebagai sarana adu domba.
"Gunakanlah kata-kata yang baik. Hati-hati dengan jarimu, karena jarimu sekarang bisa menjadi harimaumu. Tutur kata yang baik agar tidak menyakiti yang lain," tambahnya.
Ia menjelaskan, literasi menjadi kunci pembuka dunia, oleh karenanya literasi harus berbasis teknologi digital. Akan sangat tertinggal apabila literasi tidak ditransformasikan dalam teknologi digital mengingat kondisi dunia yang berubah setiap detik.
Lanjutnya, banyak manfaat yang dirasakan masyarakat apabila melek digital, diantaranya dapat terhindar dari konten hoax atau berita-berita yang belum jelas kebenarannya, kemudian meningkatnya produktivitas serta daya saing masyarakat dalam perekonomian.
"Sebab ke depan, semua aspek kehidupan akan menggunakan digital. Kedepan semua aspek kehidupan akan memanfaatkan digital. Dengan digital seluruh urusan akan menjadi lebih efektif, efisien, dan cepat," tukasnya.
Presiden Joko Widodo menegaskan tantangan di ruang digital saat ini semakin dan sangat besar. Berbagai konten-konten negatif yang terus bermunculan dan kejahatan di ruang digital terus meningkat seperti hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kewajiban kita bersama untuk terus meminimalkan konten negatif, membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif, banjiri terus, isi terus dengan konten-konten positif," jelasnya.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pentingnya meningkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik, yang menyejukkan, dan yang menyerukan perdamaian.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 - untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi.
Webinar wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (13/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Indah Pratiwi Arumsari (Tenaga Ahli DPR RI), dr. Ifada Rahmayanti (Owner Klinik Anak & Praktisi Pendidikan dan Kesehatan), Diah Renata Anggraeni (Associate Faculty Member Binus University), dan Mochammad Umar (CEO CV. Sekoncoan Group) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 - untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Baca Juga
Unilever Indonesia, PDGI dan Sederet Tokoh Inspiratif Ajak Konsumen…
Rayakan 4th Anniversary, Faxtor Indonesia Dukung Potensi Industri…
70mai Rilis Dash Cam Lite 2 Dengan Resolusi Kamera Full HD 1080P…
Jelang Kurban, Dompet Dhuafa Jawa Tengah Siapkan 1.713 Domba Berkualitas
Yayasan Wings Peduli Bersama Pemkot Surabaya Lakukan Pemasangan Trash…
Industri Hari Ini

Minggu, 03 Juli 2022 - 20:00 WIB
Simak! Berikut Panduan Lengkap Analisa Teknikal Bitcoin dan Saran Indodax Untuk Investor
Analisa teknikal Bitcoin menjadi salah satu kunci dalam investasi. Hal ini agar para investor dapat tetap meraih untuk meskipun pasar kripto tengah bergejolak. Saat ini, harga bitcoin menyentuh…

Minggu, 03 Juli 2022 - 19:35 WIB
Kemenperin Pastikan Teknologi Industri 4.0 di Seluruh Rantai Pasok Manufaktur Terus Berjalan
Akselerasi revolusi industri 4.0 yang dicanangkan melalui Peta Jalan Making Indonesia 4.0 terus berjalan. Sektor manufaktur didorong bertransformasi menggunakan teknologi digital di seluruh…

Minggu, 03 Juli 2022 - 18:00 WIB
Ketua MPR RI Juara Pertama Best of The Best Eksekutif Kejuaraan Menembak Jaksa Agung Cup
Ketua MPR RI sekaligus Dewan Penasihat Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Bambang Soesatyo berhasil menyabet Juara Pertama Best of The Best Kelas Eksekutif Kejuaraan…

Minggu, 03 Juli 2022 - 16:04 WIB
Peletakan Batu Pertama Gedung Keuskupan Merauke oleh Kementerian PUPR
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) memulai pembangunan gedung Keuskupan Merauke di Jalan Raya Mandala, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Secara seremoni pembangunan infrastruktur…

Minggu, 03 Juli 2022 - 15:25 WIB
Kemenperin: 130 Perusahaan CPO dan MGS Sudah Daftar di SIMIRAH 2.0
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, hingga 1 Juli 2022, sebanyak 130 perusahaan sudah mendaftar ke dalam Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) 2.0.
Komentar Berita