Rendahnya Kesadaran Etika Digital Masyarakat Indonesia
Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 07 Oktober 2021 - 18:15 WIB

Ilustrasi Bermain internet (altselection.com)
INDUSTRY.co.id - Pengguna internet di Indonesia cukup meningkat tajam selama pandemi Covid-19. Diketahui kini sebanyak 202,6 juta menggunakan internet, dengan pertumbuhan penggun sebanyak 27 juta lebih dalam setahun.
Dari jumlah tersebut masyarakat Indonesia bisa dikatakan sudah melek digital, namun hal yang mengecewakan terjadi. Sebab belum lama survei Microsoft yang dipublikasikan pada Februari 2021 menyebut netizen Indonesia yang paling tidak sopan se-Asia Tenggara.
Firzie A. Idris, Assistant Editor di Kompas.com mengungkapkan, salah satu yang membuat penilaian buruk terhadap netizen Indonesia adalah penipuan dan penyebaran hoaks, selanjutnya termasuk ujaran kebencian. Dengan kondisi itu, dia mengatakan perlu adanya kesadaran etika dan adanya pemahaman rekam jejak digital sehingga masyarakat pengguna bis memilah informasi dengan benar dan tidak over sharing di media sosial.
"Rekam jejak digital hampir mustahil untuk dihilangkan, di luar negeri kewaspadaan akan identitas besar banget," katanya saat menjadi nara sumber di webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Adapun rekam jejak digital menurut Oxford Learner’s Dictionary informasi mengenai seseorang yang ada di internet sebagai akibat dari aktivitas-aktivitas daring. Jejak digital ada yang pasif berupa jejak yang tidak sengaja ditinggalkan seperti alamat IP, lokasi, history pencarian, waktu log-in dan log-out. Sementara jejak digital aktif misalnya data yang secara nyata dicatatkan berupa unggahan di media sosial, serta data yang diunggah di situs.
Lebih lanjut Firzie mengatakan mengenai rekam jejak digital, termasuk membagikan ulang berita hoaks tentunya akan sangat berpengaruh pada masyarakat. Salah satunya bisa membuat panik, apalagi saat ini isu Covid-19 dan segala hal terkait kesehatan banyak beredar.
"Setiap orang perlu memahami cara mengidentifikasi hoax, seperti melihatnya dari judul yang sifatnya bombastis, sumber berita tidak jelas, dan biasanya minta diviralkan. Setiap orang perlu mengecek kembali suatu berita dan bila tidak yakin akan sebuah informasi lebih baik tidak membagikannya. Apalagi terkait penyebaran hoaks ada ancaman bagi penyebarnya berdasarkan aturan di UU ITE," jelasnya.
Webinar Literasi Digital di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula narasumber seperti Daniel Hermansyah, CEO of Kopi Chuseyo, Efrizal Zaida, Praktisi dan Dosen, Ana Agustin, Managing Partner di Indonesia Global Lawfirm.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Baca Juga
Tips Melakukan Pencatatan Persediaan yang Efisien
Lenovo Luncurkan Rangkaian Laptop Yoga Generasi Terbaru
44 Peserta Lanjut ke Tahap Wawancara dalam Seleksi Beta Testing IHS
Pengamat: Perlu Komitmen Politik Untuk Selamatkan Tanah Demi Ketahanan…
POLRI Bersama Dewan Pers Sepakat Cegah Perpecahan Pemilu
Industri Hari Ini

Sabtu, 25 Juni 2022 - 05:45 WIB
Prajurit Petarung Birgif 2 Marinir Laksanakan Latihan Tempur
Dalam rangka menindaklanjuti Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi…

Sabtu, 25 Juni 2022 - 05:30 WIB
Prajurit Brigif 1 Mar Laksanakan Latihan Reseksi dan Interseksi
Dalam rangka latihan TW II Brigif 1 Mar Ta 2022, pada Daerah Latihan III hari kedua prajurit petarung Brigif 1 Mar laksanakan latihan reseksi dan interseksi yang berlokasi di Jampang Tengah,…

Sabtu, 25 Juni 2022 - 05:15 WIB
Prajurit Brigif 1 Mar Laksanakan Latihan Menembak Malam
Dalam rangka latihan TW II Brigif 1 Mar Ta 2022, pada Daerah Latihan II hari kedua prajurit petarung Brigif 1 Mar melaksanakan menembak malam hari yang berlokasi di Jampang Tengah, Sukabumi,…

Sabtu, 25 Juni 2022 - 05:00 WIB
KASAL Laksamana TNI Yudo Margono Pastikan Tak Ada Hari Tanpa Pembangunan Fasilitas Prajurit
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono sangat memperhatikan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan bagi Prajurit Siswa Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan…

Sabtu, 25 Juni 2022 - 04:00 WIB
Bakamla RI Resmikan Maritime Facility Training Center
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia melakukan pengguntingan pita dan meresmikan VBSS Maritime Facility Training Center di Kantor Pangkalan Armada Batam, Jumat (24/6/2022).
Komentar Berita