Era Kolaborasi Mengharuskan Individu Memiliki Keahlian Digital
Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 04 Oktober 2021 - 12:15 WIB

Ilustrasi Pengguna Internet
INDUSTRY.co.id - Saat ini masyarakat digital sudah masuk kepada era kolaborasi. Kolaborasi sendiri diartikan sebagai suatu hal praktikal di mana individu satu dengan lainnya mengikat diri untuk bekerja sama dalam mencapai suatu kesepakatan bersama. Kolaborasi membutuhkan dukungan atau support system, kerja sama tim, komunikasi, kepercayaan, motivasi, inspirasi untuk menuju kesuksesan.
“Kolaborasi tersebut dapat menyelesaikan masalah dengan cepat, teman-teman juga bisa mengenal diri sendiri dan mengidentifikasi kelemanan serta kelebihan sehingga akan lebih belajar satu sama lain,” kata Aditya Nova Putra Ketua Jurusan Hotel dan Pariwisata IULI saat webinar Literasi Digital wilayah Kota Bogor, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Lebih jauh dia mengatakan banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan melalui kolaborasi. Masukan tersebut berupa sumber daya, brainstorming karena mencari suatu penyelesaian masalah secara bersama-sama.
Sehingga muncul juga pengetahuan baru yang belum pernah dipelajari dan mendapat pengalaman. Hasil dari kolaborasi akan memberikan solusi yang efektif dan membuat kerja jadi efisien, meningkatkan produktivitas, mendapatkan multiperspektif, dan kontribusi untuk berkarya.
Dengan adanya transformasi digital banyak sekali yang mendapatkan akses ke sumber daya yang bisa bermanfaat untuk pihak lainnya. Adapun ekosistem digital Indonesia, kini telah ada 202,6 juta pengguna internet dengan 170 juta yang aktif di media sosial. Rata-rata durasi waktu yang dihabiskan untuk internet adalah 8 jam per hari dan sebanyak 3 jam 14 untuk mengakses media sosial.
“Dari sini teman-teman kita jangan karena sudah adanya digitalisasi yang berevolusi kitanya malah dikontrol oleh kemajuan teknologi tersebut,” katanya.
Di sinilah saatnya generasi era kolaborasi ini untuk bisa mengontrol penggunaan internet di sekitarnya dengan melihat peluang yang ada bukan hany konsumtif menggunakannya. Seperti munculnya berbagai jenis pekerjaan baru di abad 21 yang sangan berintegrasi dengan digitalisasi.
Sehingga setiap orang perlu menginvestasikan waktunya di media sosial dan media digital dengan membangun personal branding. Mengikuti e-learning untuk meningkatkan kapasitas ilmu, membawa diri di circle komunitas yang positif, dan membiasakan diri memiliki etika baik di ruang digital maupun di lingkungan nyata.
Webinar Literasi Digital di Kota Bogor, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula nara sumber seperti Klemes Rahardja, Founder Enterpreneur Society, Syarief Hidayatulloh, Digital Strategist Hello Monday Morning dan Nandya Satyaguna, seorang Medical Doctor.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Baca Juga
Ketum PWI Atal S Depari Apresiasi Program PWI Babel
Ulang Tahun ke 26, Elnusa Petrofin Gelar Khitanan Massal untuk Anak-anak…
Unilever Indonesia, PDGI dan Sederet Tokoh Inspiratif Ajak Konsumen…
Rayakan 4th Anniversary, Faxtor Indonesia Dukung Potensi Industri…
70mai Rilis Dash Cam Lite 2 Dengan Resolusi Kamera Full HD 1080P…
Industri Hari Ini

Rabu, 06 Juli 2022 - 17:21 WIB
TGHNS Lepas Elang Brontok Bareng Brimob dan PT Antam
Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TGHNS), Bogor 4 Juli 2022, tepatnya di area Kolat Korps Brimob POLRI, Kawasan TN Gunung Halimun Salak, telah dilakukan kegiatan pelepasliaran tiga ekor Elang…

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:55 WIB
Luar Biasa! Kemenperin Sukses Raih Opini WTP 14 Kali Berturut, Ini Respon Menperin Agus
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-14 kalinya pada Laporan Keuangan tahun 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Opini…

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:34 WIB
Pegadaian dan DJKN Tingkatkan Kerjasama Akurasi Data Bea Lelang
PT Pegadaian bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melakukan Penandatangan Perpanjangan Perjanjian Kerjasama Penatausahaan dan Pelaporan Bea Lelang Pegadaian.

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:28 WIB
Bangkitkan Perekonomian Masyarakat Jawa Tengah, Pasar Banyumas Diresmikan
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti meresmikan Pasar Banyumas di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah yang telah selesai…

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:23 WIB
Tinjau Konektivitas Jalan di Pulau Nias, Presiden Jokowi: InsyaAllah Tahun Depan Sudah Rampung Semuanya
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi…
Komentar Berita